Jakarta,GPriority.co.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) hadirkan Perpustakaan Sahabat Informasi Anak sebagai langkah untuk meningkatkan literasi dan kegemaran membaca bagi anak-anak. Program tersebut dibangun KemenPPA bersama Perpusnas RI.
Plt. Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, Rini Handayani mengungkapkan bahwa program ini bertujuan agar anak-anak mudah mendapatkan informasi dengan membaca buku yang sesuai dengan usianya.
“Sebagaimana ketentuan yang diatur dalam UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, terdapat pasal yang menegaskan terkait informasi menyatakan bahwa pemerintah dalam menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan wajib mengupayakan dan membantu anak agar bebas menerima informasi lisan atau tulisan sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak,” ujar Rini.
Hadirnya program tersebut didasari oleh perkembangan teknologi yang memiliki dampak negatif dan berpengaruh bagi anak-anak. Anak-anak dengan mudahnya mengakses informasi apapun tanpa filter yang tepat melalui internet, sekaligus menurunkan minat baca anak-anak karena pengaruh tersebut.
Selain itu, anak-anak masih menjadi kelompok yang rentan terhadap risiko kekerasan di ranah siber. Perkembangan teknologi digital kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab akan adiksi internet, pornografi, hingga eksploitasi dan kekerasan berbasis online.
Kejahatan-kejahatan seksual berbasis online seperti child grooming, pornografi, cyberbullying, hingga eksploitasi anak menjadi peringatan untuk bersama-sama menjaga privasi dan melindungi diri anak di dunia digital, salah satunya dengan membangun ekosistem digital yang ramah anak.
“Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa sehingga kita perlu bersama-sama meningkatkan literasi dan kegemaran membaca pada anak-anak kita,” ujar Rini.
Dalam rangka mewujudkan pemenuhan hak anak, KemenPPPA telah mengembangkan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). PISA dapat dikembangkan dari perpustakaan dan layanan-layanan informasi lain yang dikhususkan bagi anak seperti taman bacaan, pojok baca, taman cerdas dan lain-lain.
“Perpusnas RI sebagai mitra kami membuktikan dan sepakat untuk mengembangkan program-program dan kegiatan yang maju dan menarik terutama bagi anak, yang dapat disinergikan bersama dalam sebuah konsep yang menjadikan perpustakaan di seluruh Indonesia ramah dan bersahabat dengan anak,” tambahnya.
Kolaborasi antara KemenPPPA dan Perpusnas RI merupakan program strategis dimana perpustakaan menyediakan informasi-informasi layak anak hingga edutainment (education and entertainment) bagi anak.
Perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tempat untuk mencari bahan ataupun sumber referensi, tetapi menjadi tempat yang dapat dikunjungi bersama dengan keluarga untuk membaca, bermain dan bersosialisasi. (Hn.KemenPPPA)