Jakarta, Gpriority-Akibat membludaknya pengunjung di kawasan wisata Ancol,Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kebun Binatang Ragunan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menutup 3 kawasan tersebut.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gumilar Ekalaya, menyampaikan, penutupan sementara ini diberlakukan guna penguatan protokol kesehatan. Mengingat, ketiga kawasan wisata tersebut menjadi rujukan warga untuk mengisi waktu libur lebaran/Idulfitri 1442 H.
“Berdasarkan hasil evaluasi, peningkatan pengunjung pada tanggal 14-15 Mei 2021 melebihi kapasitas yang diperbolehkan. Bahkan banyak warganet yang menyamakan pengunjung di Ancol sama dengan kerumunan warga di Sungai Gangga India. Sehingga mereka khawatir peningkatan kasus di India terjadi juga di Indonesia. Karena itulah, kami meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut selama dua hari,” ungkap Gumilar, pada Sabtu (15/5).
Lebih lanjut, Gumilar juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata dan masyarakat agar tidak melonggarkan protokol kesehatan di masa libur lebaran ini. Sehingga, tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 di Ibu Kota.
“Ini perlu kerja bersama. Semoga ke depannya, baik pengelola tempat wisata maupun masyarakat, tidak longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami akan evaluasi terus dalam hal pembukaan tempat-tempat pariwisata di Jakarta,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali melakukan evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi Ancol. “Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan.” ucap Sahir. Dari hasil evaluasi tersebut diputuskan bahwa kawasan Ancol akan tutup selama 1 (hari) pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.
Saat tutup besok, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan, diantaranya:
Penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi (pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya seperti Dufan, SeaWorld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark.
Penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai
Penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade
Upaya-upaya yang di atas dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan di area pantai.
Kepada pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara online dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com/ yang berlaku sampai 31 Juli 2021.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama.” tutur Sahir.
Hal yang sama juga disampaikan pengelola TMII dan Ragunan. Dalam siaran persnya,tempat wisata yang berlokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ini akan kembali buka pada 18 Mei 2021.
Dan selama masa penutupan, TMII dan Ragunan akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi.(Hs)