Jokowi Jamin Piala Dunia U-20 Tetap Bisa Digelar di Indonesia


Akibat Covid-19, Polri melarang Liga 1 digelar pada bulan November. Hal ini tentu saja membuat pengamat sepakbola dan masyarakat umum bertanya, bagaimana dengan nasib Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada Mei 2021, mengingat penyelenggaraannya hanya tinggal hitungan bulan saja.

Menanggapi pertanyaan ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran persnya secara virtual usai rapat terbatas terkait persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dari Istana Presiden pada Selasa (20/10/2020) mengatakan, Piala Dunia U-20 tidak akan mengalami penundaan. Dan masih bisa digelar di Indonesia.

“ Terkait apakah nantinya akan ada penonton atau tidak? Kami masih akan melihat situasi pandemi di Indonesia. Jika nol Covid-19 maka penonton diijinkan masuk ke stadion. Jika tidak maka penonton tidak diijinkan hadir di stadion dan dipersilahkan menontonnya dari rumah,” tegas Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, bahwa untuk persiapan stadion di 6 Provinsi yang sudah ditunjuk sebagai venue pagelaran Piala Dunia U-20 yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan,Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Ketuanya Mochamad Iriawan mengatakan sudah siap 100 %.

Begitu juga dengan persiapan pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-20, Iwan Bule begitu Mochamad Iriawan disapa mengatakan sudah siap tempur 100%. “ Saya yakin Indonesia bisa meraih hasil maksimal di Piala Dunia U-20, karena selama berlatih di Kroasia, Timnas kita mengalami peningkatan. Terbukti mereka mampu mengalahkan lawan-lawan yang memiliki kelas di atas Indonesia seperti Makedonia dan Qatar dalam partai uji coba,” ucap Iwan Bule dalam siaran persnya melalui virtual pada Selasa (20/10).

Menpora Zainudin Amali dalam siaran persnya secara virtual usai mengikuti ratas mengatakan untuk opening ceremony tidak akan dilakukan secara meriah, hanya sambutan dari FIFA dan juga pemerintah Indonesia. “ Mengingat pandemi masih belum berakhir, maka FIFA memerintahkan PSSI untuk menggelarnya secara sederhana. Dan Presiden Jokowi dalam ratas tersebut juga menyetujui permintaan FIFA,” tegas Zainudin Amali.

Untuk pertandingan pembuka sendiri, Zainudin Amali mengatakan akan berlangsung pada Pukul 19.00 WIB, namun negara mana lawan mana, masih belum diputuskan, mengingat FIFA belum melakukan undian untuk menempatkan negara yang lolos ke Piala Dunia ke dalam grup.(Hs.Foto.BPMI Setpres)