Kembangkan Kreator Konten Video Indonesia, Samsung Galaxy Movie Studio Gandeng Komite FFI

Jakarta,Gpriority-Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, menonton film melalui smartphone menjadi trend hidup baru. Hal inilah yang membuat Samsung Electronics Indonesia menggandeng Komite Festival Film Indonesia (FFI) untuk mengajari anak-anak muda di Indonesia untuk membuat video bercerita seperti layaknya film.

Menurut Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia, yang menjadi alasan Samsung untuk mengajak Komite FFI mengajari anak-anak muda menjadi konten kreator video adalah ditemukannya fakta bahwa lebih dari 70 % masyarakat Indonesia gemar membuat kreasi konten video melalui smartphone mereka.” Memasuki masa pandemi dan new normal,data menunjukkan adanya pertumbuhan tren dan minat masyarakat Indonesia terhadap konsumsi data video sekitar 4,6 persen,” jelas Miranda.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Muriel Makarim selaku Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, “Kami melihat minat masyarakat Indonesia semakin beragam. Selain kueri penelusuran untuk ‘baking’, ‘movies’, dan ‘streaming’ melonjak di penelusuran YouTube sekitar bulan April (selama PSBB), kami juga melihat adanya peningkatan
minat pencarian masyarakat Indonesia tentang ‘film pendek’ dalam setahun belakangan di Google. Contoh nyata, film pendek ‘Tilik’ yang tayang perdana pada
17 Agustus, dan sekarang sudah ditonton lebih dari 23 juta kali. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman minat dan ketertarikan masyarakat akan film pendek, membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk secara kreatif mengeksplor genre konten dan
metode distribusi yang mereka ingin tempuh.”

Berangkat dari hal tersebut, Samsung percaya bahwa Galaxy Movie Studio yang dibuat di akhir tahun 2019 oleh Samsung merupakan platform yang tepat demi mengajak masyarakat khususnya para sineas muda dan konten kreator untuk terus berkarya dan tetap produktif dalam kondisi yang penuh tantangan ini.

Lukman Sardi, Ketua Komite Festival Film Indonesia mengatakan bahwa FFI menyambut baik kerjasama ini bahkan dirinya yakin dengan inovasi terdepan yang dibenamkan pada Galaxy Note20 series dan Galaxy S20 series memberikan peluang kepada anak muda Indonesia untuk membuat konten video menarik seperti layaknya film layar lebar.

Pendapat lukman Sardi diamini oleh Miranda Warokka. Menurut Miranda, “ Galaxy Note 20 yang terbaru memiliki teknologi kamera terdepan melalui fitur Pro Video Mode dengan kualitas 8 K dan ratio 21:9 yang menghadirkan pengalaman menonton sinematik di layar ponsel, adjustable zoom speed, fitur slow motion yang demikian halus membuat adegan lebih dramatis dan multisource audio yang akan membuat video menjadi lebih hidup. Inovasi ini kami hadirkan agar setiap pembuat konten dapat menuangkan tuturan cerita menarik menjadi video yang menginspirasi orang banyak. Kami berharap ini menjadi cikal bakal konten video bercerita seperti kita menonton film.”

Miranda juga mengatakan, Samsung Galaxy Movie Studio berkolaborasi dengan Cerita Sinema FFI akan membuka empat kelas online workshop yang memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam seluruh proses dari pembuatan film; mulai dari workshop penulisan naskah yang akan dimentori oleh Gina S.Noer, workshop pra produksi yang akan dimentori Lala Timothy, workshop produksi yang akan dimentori oleh Yandy Laurens, hingga pasca-produksi yang juga termasuk tahap distribusi yang akan dimentori oleh Ernest Prakasa. Untuk mendukung aktivitas tersebut, Galaxy Movie Studio diperkuat oleh fitur-fitur inovatif dari Samsung Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra yang bekerja secara kolaboratif untuk menghasilkan konten video terbaik seperti S Pen, fitur kamera canggih, Pro Grade Video, Perekaman video dengan Kualitas 8 K, Multi Source Microphone, hingga all day battery yang mampu melancarkan proses produksi hingga distribusi movie-like video.

Namun sebelum online workshop digelar, Samsung Galaxy Movie Studio terlebih dahulu akan menggelar kompetisi film pendek pada 7-23 Oktober 2020 yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia berusia 18-35 tahun. “ 10 besar pemenang kompetisi akan mendapat kesempatan mengikuti empat rangkaian online workshop dan berhak maju ke babak final untuk memperebutkan hadiah utama sebesar Rp. 30 juta dan Galaxy Note 20 Ultra untuk Best Picture, Rp.20 juta dan Galaxy S 20 Ultra untuk Best Cinematography serta Rp.15 juta dan Galaxy S 20 Ultra,” tutup Miranda.(Hs)