
Pasuruan,gpriority.co.id-Dalam rangka upaya penyelamatan lingkungan pantai dari abrasi yang digelar secara serentak oleh Kodam V Brawijaya di semua pantai utara di Jawa Timur dan mensukseskan program presiden Jokowi merehabilitasi tanam 600 ribu hektar hutan mangrove diseluruh Indonesia. Pada Jumat 4 maret 2022 ribuan bibit mangrove ditanam di Perairan Pantai Utara Pasuruan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), kemudian Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman, Kajari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, serta Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari
Menurut Dandim Nyarman, total lebih dari 5000 bibit tanaman mangrove yang disebar di tiga lokasi, yakni di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, kemudian di Desa Semare, Kecamatan Kraton dan di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Khusus di Desa Semare, total ada 1500 bibit mangrove yang ditanam oleh para anggota Kodim 0819 Pasuruan hingga komunitas pecinta lingkungan dan sahabat-sahabat pramuka Pasuruan.
Dari data web pasuruankab.go.id Kawasan hutan Mangrove di kabupaten Pasuruan tersebar di wilayah yang memiliki pantai yaitu 5 kecamatan: Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok dan Nguling. Jenis pohon mangrove didominasi Tipe C jenis tinjang, lalu tipe A jenis Api-api dan paling sedikit tipe B jenis Bogem.
Luas total hutan mangrove di Kabupaten Pasuruan mencapai 5.507.111 m2. Dari total luas hutan mangrove di Kabupaten Pasuruan tidak ada yang kondisinya rusak berat. Perinciannya : 503,5 Ha kondisinya baik, 57,2 Ha kondisinya rusak ringan dan 41,3 Ha kondisinya sudah terrehabilitasi. Adapun kerapatan pohon mangrove yaitu 6.000-10.000 pohon per Ha dan persentase tutupan 70-90 persen.(#Noz)