Jakarta,GPriority.co.id-Akibat 9 pemain mudanya dipanggil Timnas, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll beberapa waktu yang lalu mengkritik Pelatih Timnas Shin Tae-yong. Menurutnya pelatih asal Korea Selatan harus berkomunikasi saat memanggil pemainnya.
Tidak terima dengan kritikan Thomas Doll, pelatih yang akrab disapa STY langsung melontarkan statement balesan dengan mengatakan bahwa dirinya pelatih dunia dan tahu apa yang dilakukannya. Ia juga mengatakan bahwa pelatihan jangka panjang dan pemanggilan 9 pemain Persija karena keinginan PSSI dan Menpora. Untuk itu ia meminta Thomas Doll melepas pemainnya dan menyadari kesalahannya.
Tak terima dengan ucapan STY, Thomas Doll dalam siaran persnya, Minggu Pagi (5/2/2023) mengatakan, TC yang dilakukan Shin Tae-yong tidak akan terlalu berdampak pada kondisi pemain. “Sebaliknya, pemain U-20 perlu sering berkompetisi dalam pertandingan sebenarnya.Terlebih Shin Tae-yong pinjam pemain sana sini dari klub. Ini juga dinilai akan menghambat klub yang berlaga di BRI Liga 1 Indonesia, tak terkecuali Persija,” jelasnya.
Thomas Doll pun membandingkan dengan apa yang dilakukan dengan sepak bola di Eropa. Pemain U-20 di sana bahkan diberi waktu untuk ikut bermain dengan tim senior.
“Kalau di Eropa izin mau ada turnamen bisa tidak pemain U-20 diberi waktu tampil di liga utama di tim senior. Saya mau yang terbaik juga buat sepakbola Indonesia. Pemain U-20 itu butuh kompetisi. Saya merasa STY enggak paham soal ini,” jelas Thomas Doll.
Thomas Doll meminta agar STY mau menemuinya dan berdiskusi untuk menemukan jalan terbaik. Mengingat jasa 9 pemain Persija masih dibutuhkan olehnya. (Hs.Foto: Humas Persija)