Jakarta, GPriority.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Sulawesi Tengah yang telah menyediakan pelayanan prima untuk masyarakat.
Dalam lawatannya ke Puskesmas Bulili, Menkes menyoroti salah satu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. Kata Budi, Dinkes Palu bisa bantu sediakan alat dan bahan habis pakai untuk tindakan penambalan gigi berlubang karena jarang Puskesmas yang bisa.
“Ini hebat dinkesnya. Biasanya, hanya pembersihan karang gigi dan pencabutan. Jadi, masyarakat nggak perlu khawatir berobat di sini. Kalau ada gigi bolong, bisa ditambal, bukannya langsung dicabut, ya,” kata Menkes Budi saat melakukan kunjungan kerja di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu (6/1).
Menurut Budi, Puskesmas sebagai sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat tingkat pertama turut menjadi ujung tombak untuk menjaga masyarakat tetap sehat.
Oleh karena itu, Menkes Budi berpesan kepada para petugas dan tenaga kesehatan di Kota Palu untuk terus berupaya melakukan peningkatan mutu layanan kesehatan yang ada.
Selain Puskesmas Bulili, Menkes Budi juga meninjau kelengkapan fasilitas pelayanan dan alat kesehatan yang ada di RSUD Undata Kota Palu.
Saat ini, RSUD Undata memiliki beberapa layanan unggulan di antaranya Layanan Onkologi Ginekologi, Pelayanan Bedah Jantung, Bedah Saraf, Pelayanan Ginjal dan Hipertensi, serta Bedah Urologi ESWL (Tembak Batu Ginjal).
Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional, Menkes Budi ingin memastikan seluruh aspek layanan mulai dari ketersediaan alat kesehatan, kelayakan fasilitas, hingga kebutuhan SDM kesehatan terpenuhi dengan baik. Sehingga, pasien yang datang berobat dapat ditangani hingga tuntas di RSUD Undata Kota Palu tanpa perlu dirujuk lagi ke luar provinsi.
“Saya harap masyarakat Palu yang mengidap penyakit strok, kanker, ginjal kalo bisa nggak perlu dirujuk sampai ke Makassar. Upayakan selesaikan pengobatannya cukup sampai di RSUD Undata saja supaya tidak menyulitkan pasien,” kata Menkes Budi.
Menkes Budi menilai ketersediaan SDM Kesehatan di RSUD Undata sudah cukup memadai, tetapi jumlah dokter spesialis tetap perlu diperbanyak. Selain itu, RSUD Undata perlu menambah kompetensi para perawatnya supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Palu.
“Kalau saya lihat di sini dokter dan perawatnya sudah ada, tinggal jumlah dokter spesialisnya diperbanyak, dan para perawatnya diberi pelatihan kompetensi tambahan, supaya dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Jika sudah, nanti kami akan bantu pemenuhan kebutuhan alatnya,” tutup Menkes Budi.
Foto: Kemenkes