Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : NU Online
Jakarta,Gpriority.co.id-Tidak terasa Kamis (29/6) Umat Muslim diseluruh dunia menggelar Shalat Idul Adha.
Ustad Marwansyah Munir dalam kajian subuh di Masjid Al-Wushto, Selasa (27/6) menjelaskan bahwa ada 3 keistimewaan yang didapat jika kita melaksanakan shalat Idul Adha.
Yang pertama dicintai Allah SWT. Dijelaskan dalam hadist dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma,” Nabi Muhammad SAW bersabda : tidak ada hari dimana amal saleh pada saat itu dicintai Allah SWT yaitu 10 hari dari bulan Dzulhijjah.
Dari hadist tersebut jelas sudah bahwa orang yang melaksanakan shalat Idul Adha akan makin dicintai oleh Allah SWT.
Kedua, dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya dan tahun yang akan datang.
Dan ketiga memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Setelah mengetahui keistimewaan yang didapat , pastinya kamu juga ingin tahu kan seperti apa tata cara shalat Idul Adha.
- Bersuci. Ini dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan kecil. Bersuci bisa dilakukan dengan berwudhu maupun mandi junub.
- Menggunakan pakaian yang bersih.
- Shalat Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka. Untuk waktu pelaksanaan dilakukan setelah terbit matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan empat takbir dalam setiap rakaatnya.
- Yang terakhir khutbah. Khutbah ini berisi pesan-pesan keagamaan dan mengingat peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Lantas bagaimanakah niat Shalat Idul Adha? Nah, berikut ini lafadz niat sholat idul adha sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala