
Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: Dimas
Jakarta,GPriority.co.id-Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Norhayati Andris buka-bukaan perihal kualitas perempuan ketika duduk di parlemen.
Berbeda dengan laki-laki, menurutnya soal pemikiran, perempuan akan lebih mengedepankan perasaan saat memutuskan suatu kebijakan.
“Karena apa? pemikiran dari perempuan-perempuan itu pasti menyentuh ke sesama perempuan dan anak. Kemudian dari situ, kesejahteraan dari keluarga sendiri itu akan lebih sempurna kalo ada pemikiran perempuan, hingga ikut dalam pengambilan suatu keputusan,” pungkas Norhayati saat ditemui GPriority usai Bimtek DPRD Kaltara Jelang Pemilu 2024, di Jakarta, Selasa (4/7).
Disisi lain, keterwakilan perempuan khususnya DPRD Kaltara pada pemilu legislatif 2019 masih minim. Sebanyak 35 anggota, 4 diantaranya anggota perempuan.

Merespon hal tersebut, ia pun berharap di pemilu 2024 nanti, keterwakilan perempuan di legislatif khususnya di Kaltara baik di Kabupaten maupun Provinsi dapat bertambah.
“Kami mendorong perempuan-perempuan di Kaltara mari jangan takut bersaing dengan laki-laki, kita juga punya konstetuen sendiri, dan punya simpati sendiri terhadap calon-calon pemilih,” pungkasnya.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran 1973 itu membeberkan mengenai dirinya yang telah bertarung dan tetap konsisten selama 4 periode lamanya.
“Kuncinya jangan takut, bagi perempuan-perempuan yang baru terjun ke dunia politik. Ayo kita bersaing dan berjuangan untuk menghasilkan dan menambah jumlah keterwakilan perempuan di Kaltara,” tandasnya.