Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara masuk dalam urutan ke empat dari lima daerah yang di canangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjalankan Program Menara Vokasi.
Program menara vokasi sendiri merupakan bentuk perhatian Kemendikbud melalui Dirjen Vokasi dalam membantu mengangkat ekonomi masyarakat pada suatu daerah tertentu melalui percepatan (akselerator).
Melibatkan pihak pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sekolah kejuruan/vokasi, komunitas serta media massa lokal
Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Drs. H. Poitu Murtopo mengucapkan rasa terima kasih kepada Politenik Ujungpandang selaku mitra dalam kegiatan tersebut. Pemerintah juga berupaya melaksanakan gebyar menara Vokasi tanggal 6 dan 7 Desember dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat .
“Semoga vokasi ini bisa menguatkan ekonomi di Kabupaten Kolaka. Rangkul semua sekolah maupun perguruan tinggi vokasi di Kolaka, agar bisa sama-sama memajukan pendidikan vokasi ini,” katanya saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Menara Vokasi Rabu, (01/12/21)
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Samsul Kadar menjelaskan program menara vokasi menjadi model di Indonesia, dan Kabupaten Kolaka menjadi salah satu pilot project (pengembangan program menara vokasi).
Menurutnya penerapan Kolaka sebagai salah satu daerah percontohan menara vokasi, tentu sejalan dengan apa yang telah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati dengan merangkul semua dunia usaha, dalam rangka mendirikan vokasi untuk mempersiapkan generasi muda. (Dw.foto.dok.Humas Kolaka)
