Sembilan bulan menjadi penantian seorang ibu untuk kelahiran buah hatinya. Proses itu tidaklah mudah, akan banyak yang berubah dari calon ibu. Mulai dari bertambahnya berat badan, ngidam, mood yang tidak beraturan hingga mudah stres.
Tak sampai disana, keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil yakni mengalami kaki bengkak. Lalu, timbul pertanyaan “Wajarkah kaki bengkak yang dialami dimasa kehamilan ini?”
Pada dasarnya, mengalami kaki yang bengkak saat sedang mengandung merupakan hal yang wajar. Apalagi jika usia kehamilan menginjak di trimester kedua. Hal tersebut terjadi karena kehadiran janin di dalam kandungan yang kemudian memengaruhi metabolisme dan kerja fungsi organ di dalam tubuh.
Selain itu, kaki bengkak saat hamil dapat terjadi karena ibu hamil menghasilkan hormon serta darah 50% lebih banyak dari biasanya agar dapat membantu pertumbuhan janin dalam kandungan.
Kaki bengkak saat hamil dapat terjadi karena aliran darah yang tersumbat. Aliran yang tersumbat itu akhirnya menumpuk di bagian kaki dan menghambat darah sampai ke organ jantung. Hati-hati, aliran darah yang tidak lancar dapat memicu hadirnya penyakit lain, seperti hipertensi.
Selain itu, ketika usia kehamilan menginjak 24 minggu, janin terus berkembang menjadi bentuk tubuh yang utuh, yang diikuti oleh bentuk perut yang membesar. Kondisi tersebut membuat ibu hamil malas untuk bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan berbaring seharian. Hal tersebut membuat aliran darah pada kaki tidak lancar sehingga membuat kaki jadi membengkak. (VIA)