Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Dimas A Putra
Jakarta, GPriority.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal krisis global yang tengah dialami seluruh negara.
Jokowi menjelaskan, krisis global yang tengah dialami seluruh negara saat ini disebabkan adanya perubahan iklim. Salah satu dampak yang dihadapi dari perubahan iklim itu, kata dia, ialah persoalan pangan.
“Saya juga ingin mengingatkan dunia saat ini sedang menghadapi krisis utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, melakukan menghentikan ekspor pangan,” ucapnya dihadapan ribuan prajurit TNI dalam upacara HUT TNI ke-78 di lapangan Minuman Nasional (Monas), Kamis (5/10).
Untuk itu, Jokowi meminta TNI untuk peka dan memiliki kesadaran dalam menghadapi krisis pangan tersebut.
“Saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan adalah urusan perut sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” kata Jokowi.
Sebagaimana diketahui, HUT TNI ke-78 yang diselenggarakan di lapangan Monas menampilkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.
Dalam hal ini, kekuatan Pasukan Upacara Parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk dan Satsik.
Sedangkan kekuatan untuk Defile Pasukan dan Alutsista terdiri dari 1 Yon Drumband gabungan Taruna Akademi TNI, Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk, 1 Kompi Pasukan Teatical dan pok Pers Veteran (naik kendaraan).
Tak hanya itu, HUT kali ini juga melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara. Mereka, yakni fly pass pesawat tempur, helly dan free fall sebanyak 78 personel.
Juga tari helly diiringi lagu gemu famire dan diikuti Wan TNI dan ibu-ibu sebanyak 300 personel,dan display drumband Taruna Akademi TNI sejumlah 250 personel dan di tutup dengan demonstrasi Kolone Senapan Kolosal sebanyak 678 personel.
Adapun sederet pejabat tinggi turut hadir di acara ini, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai inspektur upacara, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.