
Jakarta,Gpriority-RUMPI MAS BIN merupakan singkatan dari Rumah Pintar Masyarakat Bintuni. Dan pada acara Indonesia International Public Service Forum (IPS Forum) 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta Convention Center pada Rabu (7/11), RUMPI MAS BIN masuk Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dari Kemenpan RB.
Keberhasilan RUMPI MAS BIN meraih penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 Kemenpan RB, merupakan keberhasilan kedua Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni di tahun 2018. Sebelumnya program Early Diagnosis And Treatment (EDAT) Teluk Bintuni meraih penghargaan United Nations Public Service Awards (UNPSA) di Maroko serta penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 Kemenpan RB.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni Nicolaus Nimbafu yang ditemui seusai acara, RUMPI MAS BIN lahir di tahun 2016 karena keprihatinan bupati dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Disbudpora atas tingginya minat pendidikan di daerah-daerah pelosok yang ada di Teluk Bintuni.
“ karena adanya keterbatasan guru, makanya di daerah pelosok belum semuanya tersentuh pendidikan,” Kata Nicolaus.
Nicolaus bersama Bupati Teluk Bintuni ,Ir.Petrus Kasihiw,MT terus melakukan lobi kepada Kemendikbud terkait tenaga pengajar, sayangnya hingga detik ini hanya beberapa tenaga pengajar saja yang mau mengabdikan ilmunya kepada masyarakat Teluk Bintuni.
“ Inilah yang menjadi tantangan pendidikan di Teluk Bintuni,” Ujar Nicolaus.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Teluk Bintuni mendirikan RUMPI MAS BIN. Di RUMPI MAS BIN, anak-anak yang tadinya tidak bisa berhitung, membaca dan menulis kini mulai bisa. Mereka juga mulai mengenai komputer dan juga internet, Kepala Kampung yang tadinya tidak bisa membuat laporan, kita bisa membuat laporannya sendiri. Selain itu, kehadiran RUMPI MAS BIN ini membuat mereka semakin mengenal Indonesia. (Hs.Foto:Hs)