Jakarta,GPriority.co.id-Film pertempuran “Soera Ing Baja:Gemuruh Revolusi 45” yang tayang perdana pada (2/1/2022) kemarin, menjadi tontonan wajib bagi pelajar di Kota Surabaya. Adapun, seluruh pelajar yang dimaksud yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Seluruh siswa SD-SMP yang di bawah kewenangan pemkot, kami wajibkan nobar film ini,” ujar Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat nonton bareng di salah satu bioskop di Kota Surabaya.
Alasan di wajibkannya menonton film tersebut, menurut Cak Eri bahwa film ini menanamkan rasa kepahlawanan pada generasi penerus bangsa pada masa kini.
“Bukan lagi untuk melawan pendudukan penjajah, melainkan untuk melawan kemiskinan, gizi buruk, stunting, putus sekolah dan kebodan” lanjut Cak Eri.
Adapun, Cak Eri yang juga memerankan Soekarno dalam film tersebut berencana akan menayangkannya di Museum Pendidikan dengan menyiapkan layar lebar agar dapat dinikmati masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Sutradara Ahmad Zaki Yamani menjelaskan film kali ini berdasarkan kisah pertempuran yang diambil dari arsip serta data sejarah.
Beberapa arsip diantaranya ialah arsip pemberitaan Resolusi Jihad di surat kabar, arsip resmi kematian Brigadir Mallaby yang baru dapat dibuka pada 2022, arsip surat penetapan pemerintah tentang hari pahlawan pada 1946, dan dokumen asli pidato Presiden Soekarno saat peresmian Tugu Pahlawan pada 10 November 1952.(Da.Foto:istimewa)