Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris
Jakarta, GPriority.co.id-Bertempat di Kampus Universitas Taruma Negara (Untar), Pemerintah Mahakam Ulu (Mahulu) pada Jum’at (31/3) melakukan penandatangan perpanjangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU).
MoU dilakukan oleh Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H. dengan Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U.,.
Dalam sambutannya, Agustinus Purna Irawan menjelaskan mengenai Untar. Menurutnya saat ini Untar merupakan perguruan tinggi tertua yang ada di Indonesia. “Saat ini usianya 46 tahun,” jelas Agustinus.
Agustinus juga menjelaskan mengenai program yang ada di Untar termasuk kuliah hybrida, sehingga dirinya mempersilahkan jika ada OPD Mahulu yang ingin meningkatkan pendidikannya.
” Tak perlu lagi karena kami merupakan salah satu perguruan tinggi yang terus menjaga mutu. Terbuktinya dengan adanya 6 penghargaan dalam LlDikti III 2023 salah satunya PTS dengan tata kelola terbaik,” ucap Agustinus.
Agustinus berharap perpanjangan MoU ini bisa mewujudkan cita-cita Mahulu menciptakan SDM unggul dan berkualitas.
Bupati Bonifasius Belawan Geh menyampaikan perpanjangan MoU ini merupakan bentuk dari implementasi RPJMD 2021-2026 yang mengangkat visi membangun untuk semua sejahtera dan berkeadilan yang salah satu isinya berupaya mewujudkan masyarakat cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.
“Dengan SDM yang baik dan berdaya saing tinggi akan bisa bertahan di era ilmu dan teknologi yang pesat, dapat mengisi tuntutan pekerjaan di Mahulu, dan menjawab tantangan tersebut. Itulah tujuan kami melakukan MoU dengan Untar. Kami berharap dukungan penuh untuk dapat membantu putra-putri terbaik dalam memperoleh pendidikan dan pengetahuan sesuai pembangunan daerah dan menjadi lulusan mandiri produktif menjadi SDM berkualitas, mengentaskan kemiskinan dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Momentum perpanjangan MoU seperti dijelaskan oleh Bonifasius Belawan Geh bisa memperkuat komitmen bersama untuk terus berkiprah dan berkarya dalam memajukan Mahulu khususnya dan Indonesia Umumnya.
Mengenai alasan pemilihan Untar, Bonifasius mengatakan sebagai daerah baru yang belum memiliki kemampuan mengembangkan SDM, terus berkelana dalam menyelenggarakan proses pendidikan di Perguruan Tinggi.
“Akhirnya bertemu dengan Untar yang memiliki kualitas pendidikan dengan mutu yang sangat tinggi. Semoga jalinan ini bisa meningkatkan SDM di Mahulu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bonifasius meminta kepada 38 mahasiswa yang sudah berada di Untar untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
“Jika tidak lulus dalam 4 tahun maka beasiswa akan dicabut. Tujuannya agar semakin bersemangat dalam menempuh pendidikan,” ucap Bonifasius.
Menambahkan ucapan Bonifasius, Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM menyambut baik dengan adanya hybrid di Untar.
“Ini bagus untuk peningkatan kapasitas ASN di Mahulu, karena tidak perlu datang ke Untar untuk mendapatkan ilmu. Dengan demikian tidak mengganggu pekerjaan,” ucap Stephanus Madang.
Mengenai jurusan apa saja yang di MoU-kan, Staf Rektor Bidang Kemahasiswaan Ida menjelaskan Fakultas Psikologi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran.
Mengenai kapan dilakukan penyaringan Beasiswa, Ida menjelaskan menunggu dari Pemkab Mahulu. “Yang pasti kami siap melakukan pendampingan,” jelas Ida.
Begitu pula dengan persyaratan, Ida mengatakan nantinya akan dijelaskan oleh pihak Mahulu selaku penyelenggara.