Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Unsplash.com
Jakarta, GPriority.co.id— Nuget ayam memang menjadi camilan yang sering dikonsumsi di rumah. Biasanya, nugget dalam bentuk kemasan menjadi santapan yang sering dikonsumsi oleh anak-anak sampai remaja.
Hanya saja, anak-anak tidak disarankan untuk makan nugget secara teratur. Kenapa?
Mengutip dari Food Network, sekilas nuget ayam dilapisi tepung roti yang digoreng bukan makanan terbaik.
Di samping itu, mengutip dari Hello Sehat, bukan berarti bahan dasar ayam pada nugget bukan berarti menjadi pengganti asupan protein yang menyehatkan.
Menurut jurnal The American Journal of Medicine (2013), nuget justru makanan olahan yang harus dihindari karena berkontribusi meningkatnya kasus obesitas di Amerika.
Food Data Central mengatakan, kandungan lemak dan karbohidrat 100 gram nuget ayam mentah menyumbang 261 kkal. Tentunya, kandungan lemak nuget cukup dinilai tinggi.
Untuk mengetahui apakah nuget sehat atau tidak, perlu dilihat kandungan natrium pada informasi gizi yang tertera di kemasan produk.
Bahaya nuget untuk kesehatan
Disebut mengapa bahaya makan nuget untuk kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan obesitas. Hal itu disebabkan karena mengandung lemak dan karbohidrat tinggi.
Selain itu, juga bisa menyebabkan intoleransi gluten yang menyebabkan alergi dan masalah kesehatan lainnya. Gluten adalah protein yang terdapat di dalam tepung atau gandum.
Tentu, gluten dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti halnya sakit perut dan diare.
Risiko kanker juga terjadi ketika mengonsumsi nuget berlebihan. Menurut British Medical Journal (2018), mengonsumsi makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker prostat, sampai kanker kolorektal sebesar 10 persen.