Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas A Putra | Foto: bebeautiful.in
Jakarta, GPriority.co.id— Minum setelah makan adalah hal yang paling umum dilakukan, apalagi usai makan pedas. Hanya saja, katanya minum usai makan justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan, asam lambung naik, dan penyerapan nutrisi terganggu. Wah, benarkah?
Ada fakta seputar minum setelah makan yang perlu kamu ketahui di bawah ini.
Minum setelah makan, mitos atau benar?
Dikutip dari laman Alodokter.com, buat kamu yang sering minum setelah makan tentu tidak perlu khawatir. Anggap saja itu mitos belaka.
Faktanya, minum setelah makan justru dapat membantu mencerna makanan. Proses ini membuat nutrisi lebih mudah diserap ke dalam aliran darah dan digunakan oleh tubuh.
Minum setelah makan juga membuat penyaluran makanan dari kerongkongan ke lambung lebih lancar, terutama saat mengonsumsi makanan yang terlalu kering dan sulit ditelan. Dengan langsung minm, risiko tersedak, perut kembung, dan sembelit bisa dicegah.
Begitu juga pada saat mengonsumsi makanan pedas. Langsung minum air putih dikit akan meredakan kepedasan di lidah. Kalau tidak minum, sensasi terbakar akan bertambah lama serta menurunkan selera makan.
Selain melancarkan pencernaan dan memecah makanan, minum air usai makan diperlukan untuk mendukung enzim pencernaan, seperti amilase, maltaase, laktase, lipase, protease, dan sukrase menjalankan fungsinya.
Demikian informasinya. Nah, jadi nggak masalah ya kalau langsung minum air putih abis makan!
