Tangsel,GPriority.co.id-Dalam siaran persnya pada Jum’at pagi (30/12/2022), ada 3 program yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Yang pertama kemacetan. Dijelaskan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, untuk mengatasi masalah kemacetan Dinas Perhubungan Kota Tangsel tengah mengkaji upaya pengembangan transportasi publik meliputi angkutan kota (angkot) dan pengintegrasian dengan bus rapid transit (BRT), serta kolaborasi dengan pihak swasta untuk pengintegrasian transportasi umum. Ditargetkan mulai 2023 masyarakat Tangsel bisa beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik, sehingga diharapkan dapat meminimalisasi masalah kemacetan.
Adapun, permasalahan sampah, Pemkot Tangsel berupaya menemukan solusi lokasi untuk menampung sampah yang saat ini mengalami penumpukan di TPA Cipeucang, Serpong, yakni dengan mempertimbangkan opsi kerjasama terkait pengelolaan sampah ke tempat pembuangan akhir regional ke Kabupaten Lebak. Rencana itu dikabarkan mendapat atensi dari Pemkab Lebak. Selain itu juga tengah mencari lahan alternatif lainnya seperti di TPA Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang dan TPA Nambo di Kabupaten Bogor.
Untuk banjir, Pemkot Tangsel saat ini tengah melakukan pengerukan disejumlah titik yang berpotensi banjir. “Kami berharap langkah ini bisa mengakhiri 3 permasalahan sehingga Tangsel bebas banjir, sampah dan macet bisa diwujudkan,” ucap Benyamin Davnie mengakhiri siaran persnya. (Hs.Foto:Humas Tangsel)