4 Kuliner Legendaris Bogor yang Wajib Dicoba

Bogor,GPriority.co.id-Bogor memiliki pesona wisata yang sangat mempesona. Tak heran dalam setiap minggunya banyak wisatawan yang mengunjunginya.

Tak sekedar berwisata, wisatawan pun dapat menikmati kuliner khas sana. Nah bagi Anda pecinta kuliner tak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi 4 kuliner legendaris yang terkenal di daerah berjuluk Kota Hujan ini. Berikut ulasannya.

Toge Goreng H. Gebro
Letaknya di Stasiun Kota Bogor.Toge Goreng H. Gebro sudah ada kurang lebih 60 tahun lalu. Kini Toge Goreng H Gebro dipegang generasi ketiga yaitu Pak Soleh dan mempunyai dua cabang yakni di daerah dekat pasar anyar Tangerang dan dekat pengadilan negeri Bogor.

Soal rasa lezat banget. Tak heran dalam setiap harinya ratusan pengunjung memadati kios Toge Goreng H. Gebro. Lantas berapa harganya? Seporsi hanya Rp.15 ribu, murah bukan.

Martabak Encek Legendaris
Kalau ingin mencoba martabak legendaris di Kota Bogor, Martabak Encek salah satunya. Kedai martabak legend ini berlokasi di kawasan Suryakencana.

Nama Encek sendiri berasal dari pemiliknya. Namun, Encek bukan nama sebenarnya. Hanya menjadi sapaan saja dari pria yang bernama asli Acoy. Pria kelahiran Bangka Belitung itu mulai berjualan martabak di Suryakencana, Bogor Tengah sejak tahun 1972. Lokasi kedai masih berada di pinggir jalan. Namun, semakin pindah ke dalam pada paruh 2017 lalu. Kini, lokasinya berada di Jalan Roda tepat berada di sisi kiri jalan. Tempatnya cukup sederhana dan mudah ditemukan. Pembeli harus menaiki beberapa anak tangga sebelum memesan martabak. Kedainya berpintu teralis besi warna hijau.

Untuk rasa, Encek tidak neko-neko. Total menu martabaknya hanya ada 9 yakni polos, coklat, kacang, keju atau perpaduan keempat rasa itu. Ia sengaja mempertahankan rasa klasik tanpa mengikuti perkembangan zaman.

Sop Buntut Ma’ Emun
Yang ketiga Sop Buntut Ma ‘Emun. Nama warung sop buntut ini memang sudah terkenal lama. Diambilnya dari nama pemilik; Siti Maemunah. Almarhumah berjualan sop buntut sejak 1970-an. Kini usaha ini diteruskan cucu-cucunya. Sudah ada empat warung sop buntut dengan nama Ma ’Emun. Setiap keluarganya, diperbolehkan untuk menggunakan nama Ma ‘Emun untuk berjualan sop buntut.

Meski ada 4, rasa semuanya sama. Ini dikarenakan Ma’ Emun mengajari anaknya dengan resep dan cara yang sama. Untuk harga murah kok, cukup dengan Rp. 45 ribu sudah mendapatkan seporsi sop buntut.

Mie Ayam Bakso Herman
Bagi pecinta bakso dan mie ayam, kuliner legendaris ini patut dicoba, karena rasanya sangat lezat dan membuat kita ingin tambah lagi. Kelezatan inilah yang membuat mie ayam bakso yang terletak di Pasar Anyar Bogor tetap eksis selama 48 tahun. Untuk harga cukup murah dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 15 ribu, sudah bisa mencicipi mie ayam bakso Herman yang legendaris. (Hs.Foto: dok.pribadi)