Jakarta, GPriority.co.id- Orang tua merupakan faktor utama dalam pembentukan tumbuh kembang anak. Pada dasarnya anak mudah sekali untuk mencontoh sikap, perlakukan dan juga perkataan yang ia dapatkan dari orang-orang yang berada di sekitarnya.
Toxic parent ialah pemberian pola pengasuhan yang kurang tepat yang dapat menimbulkan dampak-dampak negatif untuk anak.
Toxic Parents memiliki pengertian orang tua yang tidak mampu memperlakukan anaknya dengan baik selayaknya kebutuhan anak itu sendiri.
Namun, perilaku toxic ini berlaku juga pada orang tua yang terlihat normal tetapi melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan dalam memenuhi kebutuhan anak dan berupaya untuk memberikan setiap hal menjadi hal yang terbaik untuk anak.
Berikut ciri-ciri Toxic Parenting bagi si buah hati
1. Orang tua sering membandingkan anak dengan saudara kandungnya, saudara sepupu, atau dengan anak orang lain yang lebih unggul daripada anaknya sendiri.
2. Memberikan pujian terhadap kreatifitas si anak tetapi tidak memuji kerja keras yang diberikan anak terhadap kreatifitas tersebut.
3. Orang tua juga masih ingin ikut campur tentang urusan anak mereka, membuat anak tidak memiliki kebebasan berpendapat, menentukan pilihan dan melakukan apapun yang disukainya.
4. Perilaku orang tua yang “terlalu mengkritik” akan cenderung menyakiti perasaan anak. Mungkin orang tua bermaksud baik atas kritik yang diberikan namun salah-salah mengkritik dapat menghancurkan kepercayaan diri si anak.
Jika sudah menyangkut tentang hubungan orang tua dan anak memang cukup rumit. Untuk menjauhkan diri dari toxic parenting, orang tua perlu belajar banyak hal terkait anak dan pengasuhannya supaya tidak menjadi satu dari sekian banyak toxic parent diluar sana. (srw.foto: istimewa)