Saat melihat rekan-rekan Anda sudah menikah sementara Anda belum, apa yang ada di benak Anda? Yang ada di dalam benak kenapa hingga saat ini belum menikah dan mendapatkan jodoh.seperti apa rupa jodohku di masa depan, dan berbagai pertanyaan terkait jodoh ini pun berputar-putar mengelilingi kepalamu. Terlebih buat kamu yang saat ini sedang berpacaran mungkin kamu mulai unuk membanding-bandingkan hubunganmu dengan orang lain yang sudah bahagia banget dengan pernikahannya.
Memang sih Jodoh merupakan misteri dari Allah SWT yang sebenarnya tak ada satu pun manusia yang mengetahuinya. Kendati demikian, bukan suatu hal yang mustahil bagi seseorang untuk lantas mengetahui dan yakin dengan lawan jenisnya sebagai jodoh yang telah ditetapkan Allah SWT. Sebab, setiap manusia di muka bumi ini telah ditentukan untuk berpasangan.Meski demikian kita tidak boleh berpangku tangan, karena jodoh tidak akan datang sendiri namun harus dicari.
Lantas bagaimana mencarinya? Dijelaskan oleh Ustad Marwansyah, Sekretaris MUI Jakarta Barat,bisa dijodohkan, bertemu di jalan dan lain sebagainya.
” Allah sudah mengatur jodoh kita, maka tidak perlu gegabah untuk mencarinya. Karena memilih pasangan tidak sama dengan memilih pisang goreng. Ada kuncinya sehingga setelah bertemu dengan pasangan rumah tangga tentram,anyem dan sejahtera hingga akhir hayat,” jelas Marwan.
Berikut kunci yang harus diperhatikan agar nantinya hubungan Anda bisa bertahan lama dan berakhir bahagia.
1.Memahami atau mengetahui diri sendiri
Memahami atau mengetahui diri sendiri merupakan langkah awal dalam menemukan pasangan yang kelak akan menjadi jodohmu, dimana dalam memahami diri ini kamu akan sadar dengan sendirinya pasangan yang seperti apakah yang kamu butuhkan. Karena ketika pasangan yang kamu pilih melulu hanya pasangan yang kamu inginkan seiring berjalannya waktu itu semua akan sirna pada waktunya. Contoh sederhananya, ketika kamu (perempuan) ingin sekali mendapatkan laki-laki yang mapan dan juga tampan agar bisa kamu banggakan di depan banyak orang.
Well, gak jadi masalah sih sebenernya tapi apakah pernikahan hanya tentang itu dan apakah pernikahanmu hanya ajang pamer pasangan saja? Bagaimana jika yang kamu inginkan ternyata tak sesuai dengan kebutuhanmu, maka cobalah untuk dipikirkan matang-matang. Karena kadang apa yang kamu inginkan akan kalah dengan apa yang kamu butuhkan, jadi carilah pasangan yang kamu butuhkan setidaknya dia bisa memenuhi kebutuhan minimal kamu dan yang tau itu cuma kamu.
2.Bangun peta Cinta
Menurut Gotman dalam bukunya ” The Seven Principles for Making Marriage Work” Love map atau peta cinta merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagian otak di mana kita menyimpan semua informasi mengenai pasangan. Ada ungkapan bahwa “tak kenal maka tak sayang”. Dulu kita jatuh cinta pada pasangan setelah mengenalnya lebih dalam dan semakin kita mengenal pasangan, semakin tumbuhlah rasa sayang. Namun informasi-informasi ini bukan hanya membuahkan rasa sayang tapi juga sebagai perisai dari badai pernikahan yang datang melanda.
Pasangan yang langgeng selalu meng-up date informasi mereka tentang pasangannya baik itu perasaan maupun keadaan pasangan.Mereka ingat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam hidup pasangannya dan terus memperbaharui informasi tersebut seperti: masa kecil pasangan, hal-hal yang meninggalkan trauma pada hidup pasangan, hal-hal yang yang membahagiakan dan mengganggunya, sampai semua hal yang terjadi dalam hidup pasangan akhir-akhir ini.(Hs.Foto.Istimewa)