Semakin bertambahnya usia, terkadang anak semakin suklit diatur. Hal ini disebabkan karena sudah ada perlawanan terhadap apa yang ia tidak mau lakukan. Di sisi lain, sebagai orangtua tentu ingin anaknya disiplin, bukan? Tapi, bagaimana caranya?
1 Bicarakan peratutan yang akan diterapkan
Jelaskan tentang beberapa jenis aturan seperti merapikan tempat tidur, membereskan mainan dan juga meminta anak untuk tidak menangis ketika ada sesuatu yang tidak dituruti. Setelah itu, tanyakan juga pada mereka apakah keberatan dengan aturan atau konsekuensi yang bisa ia dapatkan. Dengarkan pendapat anak dan diskusikan pada lokasi yang nyaman seperti kamar atau taman bermain.
2.Berikan konsekuensi secara tegas pada anak
Saat anak berbuat kesalahan atau sudah melanggar peraturan yang sudah disetujui bersama, maka pastikan mereka juga menerima konsekuensi yang sudah dibicarakan sejak awal.
3.Lakukan dengan konsisten
Selalu konsisten dengan peraturan yang dibuat bersama, upayakan juga agar aturan ini disetujui dan dilakukan oleh pasangan (kedua orangtua). Sehingga anak tidak merasa bingung karena aturan berbeda dari kedua orangtuanya. (VIA)