Jakarta,Gpriority- Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan riset kesehatan dasar 2014 menunjukkan sekitar 9 juta balita di Indonesia mengalami stunting.
Alasan itulah yang membuat Kementerian PPN/Bappenas pada Senin (28/5) di Ruang Rapat Benny S.Mulyana, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan diskusi media bertajuk ‘Cegah stunting,investasi bersama untuk masa depan anak bangsa’.
Hadir sebagai pembicara Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S.Brodjonegoro, perwakilan jaringan lintas agama (Jala) Nasyiatul Aisyiyah Diah, Presenter Tina Talisa dan persekutuan pelayanan kristen untuk kesehatan Indonesia (Pelkesi) Ira.
Dijelaskan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro, diskusi media ini sangat penting karena media adalah salah satu mitra penting dalam upaya pencegahan stunting, terutama untuk membangun pemahaman masyarakat Indonesia tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (sdm) sehingga daya saing bangsa meningkat.
Bambang juga mengatakan, dalam jangka panjang,stunting telah menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2-3 persen. Untuk itulah pencegahan stunting menjadi prioritas nasional pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan 2019.
” Pada 2018, pemerintah fokus melakukan pencegahan dan penurunan stunting di 100 kabupaten/kota yang menjadi prioritas.Angka tersebut meningkat menjadi 160 kabupaten/kota di tahun 2019,” ucap Bambang.
Dalam pelaksanaannya seperti dituturkan Bambang, penurunan stunting harus dilakukan dengan memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas kementerian/lembaga.
Komitmen Pemerintah Daerah, dijelaskan Bambang sangat penting dalam penurunan stunting. caranya dengan membuat program penurunan stunting yang dapat direncanakan dan anggarkan dalam dokumen perencanaan daerah. ” Kepala daerah juga harus turun tangan untuk mengawal dan memantau pelaksanaan setiap kegiatan agar berjalan lebih baik dan tepat sasaran,” tegas Bambang.(Hs.Foto:Hs)