Dosen Undip: Pers Ujung Tombak Informasi Sampai ke Publik

Jakarta,gpriority-Ditemui disela-sela acara workshop “Peran Insan Pers Dalam Membangun Inisiatif Kolaborasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Berkelanjutan”, Dosen Universitas Diponegoro, Prof.Dr.Denny Nugroho Sugianto,S.T.M Si. Mengatakan bahwa Pers  merupakan ujung tombak informasi sampai ke publik. Selain itu ada banyak hal yang dibahas oleh Denny Nugroho. Berikut kutipan wawancara.

GP: Terkait dengan restorasi gambut dan mangrove berkaitan erat dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, tanggapan pak Denny seperti apa?

DN: Jadi seperti yang tadi kami sampaikan bahwa program nasional untuk restorasi gambut dan mangrove tentunya akan melihat problem base dulu, apa yang menjadi permasalahan tersebut. Lalu yang ke-2 identifikasi permasalahan, kemudian yang ketiga, mengetahui kondisi permasalahan itu sendiri, lalu kita mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut melalui pendekatan.

GP: Lantas solusi mengatasi permasalahan gambut yang di Indonesia bagaimana pak?

DN: Salah satu solusinya adalah peran konferenhensif dari pelaksana kegiatan. Salah satu peran konferenhensif yang dimaksud adalah membuat satu program perencanaan, maka harus sampai dengan monitoring evaluasinya

GP: Pemerintah dalam hal ini Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)   sudah melakukan berbagai upaya agar rehabilitasi mangrove terus dilakukan. Dan alhamdulillah sudah menunjukkan hasilnya. Lantas peran media sendiri bagaimana pak terkait dengan pelestarian dan rehabilitas mangrove?

DN: Pers sebagai ujung tombak bagaimana informasi sampai ke masyarakat. Ketika masyarakat tidak tahu, ketika masyarakat tidak sadar maka akan menjadi sulit untuk bergerak. Untuk itulah peran pers dibutuhkan untuk mensosialisikan program dan mempromosikan program beserta dampak dari program tersebut.

GP: Pesan bapak untuk insan pers?

DN:  Harapan saya pers terus peduli dengan lingkungan. Misalnya  pers perlu juga memberitakan mengenai  bagaimana kondisi kerusakan dan penyelesaian masalahnya. Ketika ada pemberitaan lebih banyak mengenai lingkungan, sehingga masyarakat akan lebih perduli dengan lingkungan hidup.(Hs.Foto. Ega)