Jakarta,Gpriority-Pada tanggal 31 Mei, Kementerian Kesehatan seluruh Indonesia termasuk Kemenkes RI memperingatinya sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS).
Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah “ rokok penyebab sakit jantung dan melukai hati keluarga”. Alasannya karena rokok menjadi pembunuh nomor satu terbesar di Indonesia, serta biaya perawatannya pun bukanlah sesuatu yang mudah ditanggung oleh keluarga Indonesia.
“ Kenapa dikatakan pembunuh nomor satu, karena berdasarkan data WHO pada tahun 2017 sebanyak 12,9 persen penduduk Indonesia meninggal karena kerap mengkonsumsi tembakau,” ucap Menteri Kesehatan (Menkes) RI Prof.Dr.dr.Nila Farid Moeloek, Sp.M (K)
Lebih lanjut dikatakan oleh Nila Farid Moeloek, kematian para perokok tentu saja menimbulkan beban hidup bagi keluarga yang ditinggalkannya, karena selain menanggung biaya rumah sakit yang tidak sedikit meskipun ada BPJS, keluarga yang ditinggalkan akan kerap merasa sedih karena ditinggalkan oleh salah satu anggota keluarganya.
Untuk itulah Nila Farid Moeloek menghimbau para perokok agar menghentikan kebiasaan merokok, karena banyak merugikan dirinya dan juga keluarga. Nila juga menghimbau agar pihak keluarga membantu perokok untuk menghentikan kebiasaan mereka.(Hs)