Imbas Dukung Palestina, Para Pesepakbola Eropa Diancam Skorsing dari Klubnya

Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : haionline.com

Jakarta, GPriority.co.id – Baru-baru ini para pesepakbola Eropa ramai beri dukungan kepada Palestina dari kekejaman Israel. Namun mereka malah mendapatkan perlakuan buruk dari Klubnya.

Sehari lalu pasukan militer Israel melakukan pengeboman di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di jalur Gaza, Pada Rabu (18/10). Tercatat serangan tersebut memakan korban sekitar 500 orang. Korban dari serangan tersebut banyak dari kalangan anak-anak, Israel pun dikecam oleh beberapa negara besar, termasuk para pesepakbola Eropa yang ramai menunjukan dukungan dan keprihatinannya kepada masyarakat Palestina.

Melansir dari berbagai sumber, beberapa pesepakbola Eropa yang mendukung Palestina malah berakhir skorsing dan di ancam dibekukan oleh klubnya sendiri. Diantaranya mereka adalah Anwar El Ghazi, pemain Bundesliga dari klub Mainz 05 dan Youcef Atal pemain Nice dari Liga Prancis.

Mereka menggunakan platform media sosial pribadinya untuk menyuarkan dukungannya terhadap Palestina. Namun hal tersebut malah membuat dikecam bahkan dihukum oleh Klubnya sendiri.

Seperti yang di posting oleh Anwar El Ghazi, ia menyatakan penyerangan Israel kepada Palestina adalah genosida. Pemain berkebangsaan Belanda itu merasakan pilunya penderitaan warga Palestina.

“Ini bukan perang, ketika satu pihak memutus pasokan air, makanan, dan listrik. Ini bukan perang, karena satu pihak memiliki senjata nuklir. Ini adalah genosida dan pembantaian massal. Dari sungai sampai ke laut, Palestina akan merdeka,” tulisnya di akun Instagram pribadinya.

Pihak klub FSV Mainz 05 memberikan sikap tegas bawah Anwar El Ghazi dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai klub.”FSV Mainz 05 sudah membebaskan Anwar El Ghazi dalam latihan dan tugas-tugas berkaitan dengan pertandingan. Keputusan ini diambil sebagai hasil dari unggahan sosial media yang dihapus pemain FSV Mainz 05 itu.

“Pada unggahan itu, El Ghazi mengambil posisi dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah yang mana tak bisa diterima klub. Sebelum memutuskan ini, klub dan pemain sudah terlibat dalam diskusi dalam”.

Info terbaru para penyerang top seperti Mohamed Salah dan Karim Benzema juga menyatakan dukungannya kepada masyarakat Palestina. Namun, belum ada pernyataan tanggapan dari pihak klub Liverpool dan Al Ittihad.