Indonesia Masuk 20 Besar Negara Ramah Vegetarian!

Indonesia Masuk 20 Besar Negara Ramah Vegetarian!

Jakarta, GPriority.co.id – Gaya hidup vegetarian identik dengan gaya hidup yang lebih sehat. Salah satunya seperti mengurangi makan daging dan mengganti lauk dengan tahu atau tempe.

Baru-baru ini Indonesia masuk dalam daftar 20 besar negara ramah vegetarian, menurut Oliver’s Travels.

Indonesia bahkan menempati urutan ke-16 sebagai negara ramah vegetarian, dan berada di bawah Jepang serta di atas Australia.

Bersanding dengan 19 negara dunia lainnya, Indonesia meraih 280 poin pada Global Vegetarian Index-nya.

Sementara Seychelles, Thailand, dan Malaysia, masuk sebagai 3 besar negara ramah vegetarian di dunia.

Sebagai informasi, Oliver’s Travels mengukur Global Vegetarian Index berdasarkan 3 indikator.

Pertama, berdasarkan jumlah restoran vegetarian di negara tersebut. Kedua, yaitu berdasarkan jumlah restoran vegetarian dibandingkan dengan jumlah populasi di negara tersebut. Ketiga, berdasarkan jumlah konsumsi daging per kapita.

Di Indonesia sendiri dilaporkan jika jumlah restoran vegetarian yang tersedia sampai saat ini yaitu sebanyak 438 restoran.

Sementara jumlah restoran vegetarian dibandingkan dengan jumalh populasi di negara tersebut ialah 603.000.

Begitupun dengan jumlah konsumsi daging per kapita di Indonesia. Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia mengonsumsi 11,6 kg daging per kapita.

Gaya Hidup Vegan Berpengaruh Terhadap Ekonomi Sebuah Negara

Menurut Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesoedibjo, gaya hidup vegan ternyata bisa memunculkan potensi ekonomi di sebuah negara.

“Kami lihat potensi yang ditimbulkan dari gaya hidup ini bisa menumbuhkan perekonomian signifikan, karena masyarakat mulai mengadopsi vegan lifestyle,” jelas Angela.

Di Indonesia sendiri, gaya hidup vegan sudah berkembang lama. Terlebih, banyak juga artis dan influencer yang menjalankan gaya hidup sehat tersebut.

Bukan tanpa alasan atau sekedar bergaya, nyatanya gaya hidup vegan memiliki beragam manfaat.

Diantaranya seperti mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti stroke dan hipertensi, menurunkan berat badan berlebih, menurunkan risiko diabetes, meningkatkan fungsi ginjal, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi kerusakan lingkungan.

Foto : Ilustrasi / iStock