Ini Alasan Orang Indonesia senang Masakan India

Jakarta,GPriority.co.id-Bertempat di Ruko North Goldfinch, Gading Serpong, Tangerang, Zibaa restaurant pada Senin Siang (19/12/2022) menggelar Talkshow yang mengangkat tema Ecco Frendly Mediterranean and Modern Indian Restaurant
.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah narasumber yang berkompeten dibidangnya yakni Dicky Wahyudi Lubis, Group Head Community Campaign National Geographic dan Fajar Alam Setiabudi, Master Chef Indonesia 6.

Sesuai dengan temanya, Master Chef Indonesia 6 Fajar Alam Setiabudi mengangkat mengenai masakan India. Menurut Fajar ada kemiripan antara masakan India dan Indonesia seperti Kari kambing, ayam dan samosa. “Itulah yang melatarbelakangi penduduk Indonesia senang dengan masakan India,” jelas Fajar
.
Disamping kemiripan, rasa, aroma dan autentik menjadi alasan lainnya.

Fajar juga menjelaskan ada beberapa masakan India yang mudah dibuat yakni ayam kari, samosa dan nasi briyani. “Karena bahan-bahannya mudah didapat di Indonesia,” tambah fajar.

Namun jika tidak ingin repot memasak, Fajar menyarankan untuk datang ke Zibaa restaurant yang terletak di Gading Serpong. “Karena satu–satunya restoran India yang memiliki menu India lengkap di Indonesia,” tutur Fajar.

Group Head Community Campaign National Geographic Dicky Wahyudi Lubis, yang utama dalam bisnis kuliner adalah tata kelola sampah untuk itulah harus dilakukan edukasi.

“Ini langkah yang bagus karena acara ini sudah mengedukasi orang. Kami mengapresiasi Zibaa selain berani menggelar acara ini, mereka juga sudah melakukan green restoran,” jelas Dicky.

Dicky berharap langkah yang dilakukan Zibaa diikuti oleh restoran lainnya. “Bisnis harus selaras dengan kebersihan alam. Tujuannya agar membuat alam indah dan restoran tersebut diminati oleh konsumen,” tambah Dicky.

Mengenai harga yang kabarnya mahal jika menggunakan konsep green restoran, Dicky mengatakan tidak,”Sama dengan konsep lainnya,” jelasnya.

Dicky yakin dengan banyaknya restoran yang berkonsep green, otomatis Indonesia akan terbebas sampah di 2025 nanti. (Hs.Foto.Hs)