Intip Profil Para Jenderal Polisi di Kursi Pemerintahan RI

Jakarta, GPriority.co.id- Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejumlah jenderal polisi, duduk kursi pemerintahan. Berikut profil singkatnya:

1. Komjen Pol Firli Bahuri – Ketua KPK
Drs. Firli Bahuri, M. Si merupakan seorang purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang lahir pada 8 November 1963 di Lontar, Sumatera Selatan.

Selama mengabdi menjadi seorang polisi, Firli Bahuri memiliki riwayat jabatan sebanyak 27 jabatan kepolisian, salah satu pernah menjabat sebagai Perwira Pertama Kepolisian Daerah Timor Timur pada 1 Juli 1997.

Selain itu, Firli Bahuri mendapatkan berbagai macam penghargaan 6 tanda jasa dan 4 brevet.

Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si. sekarang sedang menjabat sebagai ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

2. Jenderal Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964, adalah seorang birokrat dan tokoh kepolisian Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, sekaligus sebagai Wakil Ketua Kompolnas.

Sebagai seorang perwira tinggi polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23.

Tito termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat. Saat masih menyandang pangkat AKBP, dia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Pangkatnya dinaikkan, dan dirinya menerima penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol. Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, seperti Idham Azis, Saiful Maltha, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan yang lainnya.

Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR-RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang akan segera pensiun.

Komisi III DPR-RI menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna mereka yang digelar pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.

3. Komjen Pol Budi Waseso – Dirut Bulog
Lahir di Semarang pada tanggal 19 Februari 1960. Menyelesaikan pendidikan Kepolisian pada tahun 1984 kemudian menyelesaikan pendidikan SELAPA pada tahun 1994, SESPIM POLRI pada tahun 2000 kemudian menyelesaikan SESPIMTI POLRI pada tahun 2008.

Pernah menjabat sebagai KABARESKRIM POLRI pada bulan Januari 2015, kemudian menjabat sebagai Kepala BNN pada bulan September tahun 2015. Ditugaskan sebagai Direktur Utama Perum BULOG terhitung sejak 27 April 2018.

4. Komjen Pol M. Irawan – Ketua PSSI
Komjen Mochamad Iriawan atau Iwan Bule lahir di Jakarta, 31 Maret 1962.

Dia adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Komjen Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule merupakan lulusan Akpol tahun 1984.

Selama karier kepolisian, beliau lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Pada tanggal 18 Juni 2018, Iriawan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Pejabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Iwa Karniwa hingga 5 September 2018.

5. Komjen Pol Condro Kirono – Komisaris Pertamina
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 12 Desember 1961. Ia adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Condro, lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang Lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Komisaris Pertamina Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri. Jabatan itu baru dipegangnya kurang dari dua minggu, sejak 8 November 2019.

Sementara pada 22 November 2019, surat penetapan Condro sebagai Komisaris Pertamina pun terbit. Lalu dalam RUPS Pertamina, Condro langsung menerima SK dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (srw.foto.sekkabri)