Jakarta, GPriority.co.id – Calon gubernur Jakarta Pramono Anung, berjanji menggratiskan transportasi umum, termasuk Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT), bagi 15 golongan pekerja jika terpilih, seperti dilansir dari Antara pada Senin (30/9).
“Untuk 15 golongan di Jakarta… yang dulu dibebaskan untuk busway, kalau saya dikasih amanah, saya akan bekerja sama dengan pemerintah pusat, yang namanya LRT, MRT yang 15 kelompok golongan ini akan dibebaskan,” kata Pramono Anung pada Sabtu (28/9) lalu.
Golongan ini meliputi pegawai negeri sipil, pensiunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pekerja kontrak, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan penghuni rumah susun bersubsidi.
Golongan lain yang memenuhi syarat adalah anggota Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), lansia di atas 60 tahun, penyandang disabilitas, veteran, penerima bantuan beras (Raskin), warga Kepulauan Seribu, marbot, pendidik anak usia dini (PAUD), pemantau jentik nyamuk, dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pramono bermaksud memperluas layanan Transjakarta gratis saat ini bagi pengguna LRT dan MRT.
Pramono menegaskan bahwa tujuannya adalah agar transportasi lebih mudah diakses oleh berbagai golongan pekerja yang telah menerima layanan Transjakarta gratis. Ia berjanji untuk memperluas manfaat ini kepada pengguna LRT dan MRT, dengan menjanjikan akses yang lebih luas ke transportasi umum bagi penduduk yang memenuhi syarat.
Pasangan Cabup-Cawabup Jakarta Pramono-Rano, mengisi posisi nomor urut 3 untuk bertanding dengan paslon lainnya. Pramono mengatakan, berjanji akan bekerja keras ketika diberi amanah nanti untuk memimpin Jakarta menjadi lebih baik lagi.
“Kami butuh kerja keras kita bersama. Dan saya dan Bang Doel betul-betul akan bekerja keras untuk memenangkan pertarungan ini, karena ini merupakan marwah kita bersama, semangat kita bersama, gotong royong kita bersama,” tegas Pramono.
Perlu diketahui, Pramono-Rano telah menyusun 11 program prioritas untuk membangun Jakarta mendatang. Dimana, masalah air, macet, dan polusi menjadi prioritas utama keduanya.
“Ya, air menjadi prioritas utama, kemacetan, polusi udara juga prioritas lagi. Kami ada 11 prioritas utama. Mana yang kami mau mulai? Kita lihat dulu nanti,” ujar Rano pada Senin (9/9) lalu.
Foto : KPU RI