Kabupaten Nunukan Sudah Terapkan Arahan Presiden Terkait Pengendalian Inflasi

Jakarta, Gpriority.co.id – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga dan Kepala Daerah pada kamis (29/9) di JCC Senayan Jakarta. Kepada G Priority Bupati Laura mengungkapkan bahwa Kabupaten Nunukan sudah menerapkan apa yang diarahkan Presiden pada kesempatan tersebut.

Ditemui sesaat setelah Pengarahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga dan Kepala Daerah, Bupati Laura menegaskan bahwa Kabupaten Nunukan telah menindaklanjuti arahan Presiden yang disampaikan. “Terkait pengendalian inflasi daerah pasca kenaikan harga BBM yang disampaikan Presiden, intinya Kabupaten Nunukan sudah kita tindaklanjuti,” ujarnya. Menurutnya, pada kesempatan itu Presiden menyampaikan agar pengendalian inflasi daerah harus dilakukan secara sinergi. Kemudian disampaikan juga agar Kepala Daerah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengutamakan produk dalam negeri. Termasuk mengajak masyarakat untuk berlibur di dalam negeri saja tidak ke luar negeri.

Khusus untuk mencintai produk dalam negeri, sebagai daerah yang berbatasan dengan Malaysia, Nunukan memiliki problema tersendiri dimana masih adanya produk asal Malaysia yang masuk ke Nunukan dan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding produk sejenis produksi dalam negeri. “itulah konsekuensi daerah perbatasan, persoalannya ada harga buatan negara tetangga yang harganya lebih murah dan mendorong masyarakat untuk membelinya,” jelasnya. Meski begitu Pemkab Nunukan terus berusaha mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri. “Pada beberapa komoditi mereka sudah sadar dan mulai beralih,” tukasnya.

Terkait dengan upaya Pemkab dalam penanggulangan kemiskinan pihaknya tetap menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ada juga subsidi ongkos angkut yang diberikan Pemkab untuk masyarakat yang ada di pedalaman. Termasuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat dengan menggandeng swasta. “Kondisi wilayah Nunukan memang sangat kompleks dengan empat bagian wilayah dan karakteristik yang berbeda-beda. Kita terus memantau bagaimana program-program itu berjalan semestinya dan tepat sasaran,” ungkapnya. Dengan langkah tersebut hasilnya sejak kenaikan BBM , harga barang di Nunukan relatif stabil bahkan untuk beberapa komoditi menurutnya ada yang turun harganya. (PS.Foto.Tika)