Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Mer-C
Jakarta, Gpriority.co.id – Halaman wilayah Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza pada Kamis (9/11) waktu setempat mendadak menjadi sasaran pengeboman oleh zionis Israel. 11 rudal dikabarkan menghantam halaman RS Indonesia, tercatat sekitar 20 orang tewas pada insiden tersebut.
Imbas kejadian tersebut, RS Indonesia terancam berhenti beroperasi pada hari Jumat (10/11) lalu, lantaran kehabisan bahan bakar dan minimnya alat medis yang tersedia akibat masif nya agresi Israel terhadap Palestina selama kurun satu bulan ini.
Dikabarkan pengeboman ini terjadi lantaran setelah tentara zionis Israel mengeklaim bahwa RS Indonesia menjadi tempat bagian dari aktivitas dan perlindungan para pejuang Hamas.
Lebih lanjut, tercatat sekitar 20 orang menjadi korban dan beberapa orang luka-luka imbas pengeboman pada Kamis waktu setempat lalu.
Direktur Rs Indonesia di Gaza, Atef Kahlout menyebut sebagian besar bangunan di halaman RS Indonesia telah hancur akibat pengeboman tersebut. Kahlout juga melaporkan bahwa terdapat ribuan orang yang menjadi pengungsi di RS Indonesia.
Kahlout menyebut bahwa serpihan-serpihan imbas ledakan bom sampai berterbangan kedalam area rumah sakit. Akibat kejadian itu RS Indonesia dikabarkan berhenti beroperasi sementara karena kehabisan bahan bakar solar.
“RS Indonesia akab berhenti beroperasi sementara jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik. Solar untuk RS Indonesia hanya tersisa 1.100 L dan hanya cukup untuk satu hari maximal beroperasi,” ungkap Direktur RS Indonesia Atef Kahlout.
Sementara itu Kebiadaban zionis Israel dalam menyerang rumah sakit tidak hanya itu saja, sebelumnya beberapa rumah sakit di Gaza yang menjadi tempat pengungsian juga menjadi target pengeboman zionis Israel.