Kemasan Makanan Berbahan Polistirena Aman dan Ramah Lingkungan

Polistirena merupakan bahan utama dari berbagai produk yang sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun belakangan ini banyak isu yang beredar di masyarakat mengenai kemasan makanan dari polistirena yang dipandang berbahaya bagi lingkungan karena bahan kandungannya.

Menyadari bahwa isu ini tidak benar, pada Rabu siang (2/4) PT. Kemasan Cipta Utama yang memproduksi styrofoam menggelar jumpa pers di kantornya yang terletak di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang.

Dalam jumpa pers tersebut dihadirkan pula pakar dari Laboratorium Teknologi Polimer (LAPI) dan Membran ITB Ir.Akhmad Zainal Abidin M.Sc.Ph.D. Dijelaskan oleh Zainal Abidin berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dirinya dan juga teman-temannya di LAPI ITB serta BPOM, kemasan makanan dari plastik dan polistirena ramah lingkungan karena dapat didaur ulang secara langsung menjadi aneka produk lainnya.

“Untuk polistirena sendiri dapat dipecah belah dan dijadikan kembali menjadi sebuah produk yang baru.Di sinilah letak ‘sustainability dari polistirena.Semua sampah polistirena dapat digunakan secara maksimal untuk menciptakan produk baru yang bernilai ekonomis,” ujar Zainal Abidin.

Zainal Abidin juga mengatakan, polistirena merupakan zat organik yang terbentuk dari karbon,oksigen dan hidrogen sehingga dapat mengapung di atas permukaan air.” Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa polistirena penyebab banjir adalah salah besar,karena tidak tenggelam dan mengakibatkan penyumbatan,” ujarnya.

Dalam konteks kesehatan,Zainal juga mengatakan bahwa polistirena sangat aman bagi kesehatan, karena hanya mengandung 10-43 ppm stirena.

” Jumlah tersebut masih dalam batas aman sesuai dengan standar WHO dan BPOM Indonesia,” tutur Zainal Abidin.

Untuk itulah dirinya berharap agar masyarakat berhati-hati dalam menanggapi isu yang tidak bertanggung jawab.

“Saya sarankan agar masyarakat lebih cerdik dan teliti lagi dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat.Caranya dengan melakukan riset sederhana dari sumber yang dipercaya,” ucapnya.

Di akhir paparan,Zainal Abidin mengatakan mulai saat ini persepsi salah mengenai polistirena harus mulai dirubah,karena berdasarkan fakta ilmiah polistirena tidak berbahaya dan mencemarkan lingkungan.

Wahyudi Sulistya selaku Director of Kemasan Grup dalam jumpa pers juga mengatakan bahwa jangan takut menggunakan styrofoam, karena polistirena tidak berbahaya dan ramah lingkungan.Selain itu harganya juga murah dan mampu menghemat listrik bagi rumah yang menggunakan bahan-bahan bangunan dari styrofoam yang telah didaur ulang.(Hs.Foto:Hs)