
Jakarta,GPriority.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dorong percepatan penyelesaian jalur kereta api Maros-Mandai di Makassar, Sulawesi Selatan. Jalur kereta api Maros-Mandai diketahui sebagai bagian dari pembangunan proyek strategis nasional KA Makassar-Parepare.
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Komisi V DPR RI, dan Forkopimda untuk bersama-sama menyelesaikan kendala ini. Alhamdulilah semua pihak menyatakan mendukung percepatan penyelesaian, agar bisa kami lanjutkan pengerjaan konstruksinya,” kata Menhub ketika meninjau proyek pembangunan KA Makassar-Parepare beberapa waktu lalu.
Budi menambahkan, saat ini sudah ada jalur kereta yang dioperasikan yaitu dari Stasiun Garongkong-Stasiun Maros sepanjang 80 km. Jika jalur Maros-Mandai sepanjang 4 km telah selesai, maka total panjang jalur yang dapat dioperasikan menjadi 84 km, mulai dari Stasiun Garongkong sampai Stasiun Mandai.
Proyek strategis nasional KA Makassar-Parepare diketahui akan mempermudah masyakarat Sulawesi Selatan khususnya Makassar dan Parepare dalam melakukan perjalanan antar kota dengan moda transportasi kereta api.
Selain itu, proyek pembangunan tersebut juga mengedepankan pos-pos atau stasiun yang berdekatan dengan objek wisata di sekitarnya. Berikut objek wisata yang ada di sepanjang jalur KA Garongkong-Mandai:
- Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu dekat Stasiun Barru
- Wisata Alam Pantai Laguna dan Wisata Alam Lappa Laona dekat Stasiun Tanete Rilau
- Wisata Alam Sorongan dekat Stasiun Mandalle
- Wisata Alam Telaga Biru Segeri dekat Stasiun Ma’rang
- Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi dekat Stasiun Labakkang,
- Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, dan Taman Purbakala Sumpang Bita dekat Stasiun Pangkajene
- Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang Leang, dan Danau Toakala dekat Stasiun Rammang-Rammang
- Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, dan Air Terjun Bantimurung dekat Stasiun Maros.
Saat ini, pelayanan kereta api dari Stasiun Garongkong-Maros telah beroperasi penuh setiap hari, dengan melewati 9 stasiun. Rencananya, akan dilakukan penyempurnaan untuk mengurangi waktu tempuh kereta api dari dari Garongkong-Maros. (Hn.Kemenhub)