Jakarta, GPriority.co.id – Siapa yang tak mengenal Lego? Meskipun namanya mainan, namun Lego disukai hampir semua kalangan usia. Popularitas Lego bahkan juga sudah mendunia.
Sebelum punya ribuan toko yang tersebar di berbagai belahan dunia, perusahaan blok bangunan plastik ini ternyata punya awal mula yang sederhana.
Lego awalnya berasal dari bengkel di Billund, Denmark, milik Ole Kirk Christiansen. Tak banyak yang tahu, ternyata awalnya Lego terbuat dari kayu.
Dua tahun kemudian, Christiansen menamai perusahaannya dengan nama Leg Godt, yang artinya bermain dengan baik. Nama ini kemudian sedikit dimodifikasi dan dikenal menjadi Lego, hingga sekarang.
Lego memproduksi mainan blok bata plastik pertamanya pada tahun 1949. Deesain ‘kancing’ yang saling kunci di bagian atas dan tabung di bagian bawah ini dipatenkan pada tahun 1958 oleh anak Christiansen.
Seiring dengan semakin populernya Lego, pihak perusahaan mainan tersebut kemudian membuka taman bermain di Billund pada tahun 1968.
Taman-taman hiburan lain kemudian dibuka di berbagai negara di dunia.
Di tahun 2023 kemarin, Lego berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 9,7 miliar dolar AS, naik sebanyak 2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di tahun yang sama juga, Lego kemudian membuka lebih dari 140 toko di berbagai belahan dunia.
Tahun 2024 ini, Lego menargetkan lebih dari 100 toko lagi akan dibuka.
Dengan harganya yang beragam, Lego juga memiliki beragam manfaat, khususnya untuk anak-anak. Bahkan Lego juga dinilai sebagai mainan terbaik.
Foto : LEGO