Jakarta, GPriority.co.id – Pondok pesantren adalah sebuah bentuk lembaga pendidikan yang eksistensinya cukup lama di Negara Indonesia dan terbukti memiliki kontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan bangsa mulai dari masa Kerajaan hingga perlawanan terhadap penjajahan.
Namun pada saat era modern ini apakah system yang digunakan masih efektif untuk diterapkan pada anak zaman sekarang?
Sebelum anda para orang tua memsukan anak anda ke dalam Pondok Pesantren, ketauhilah sistem Pendidikan yang ada di pesantren dengan kualitas unggulan.
Berikut Sistem yang ada pada Pondok Pesantren Unggulan yang anda harus ketahui sebelum menyekolahkan anak anda ke dalam sana.
Kurikulum Pondok Pesantren
Kurikulum pendidikan di pondok pesantren secara garis besar dibagi menjadi 7 kelompok mata pelajaran fiqih, hadits, qur’an, tauhid, sastra arab, tasawuf, tafsir, pada masing-masing pelajaran tersebut pondok pesantren telah menentukan kitab yang dipakai berdasarkan jenjang kelas atau kemampuan santri.
Kurikulum yang dikembangkan di pesantren dapat dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan jenis pola pesantren itu sendiri, yaitu:
- Pesantren Salaf (tradisional)
kurikulum pesantren salaf yang statusnya sebagai lembaga pendidikan non-formal hanya mempelajari kitab-kitab klasik yang meliputi: Tauhid, tafsir, hadis, ushul fiqh, tasawuf, bahasa arab (Nahwu, sharaf, balaghah dan tajwid), mantik, akhlak.
Pelaksanaan kurikulum pesantren ini berdasarkan kemudahan dan kompleksitas ilmu atau masalah yang dibahas dalam kitab. Jadi ada tingkat awal, menengah dan tingkat lanjutan - Pesantren Modern
Pesantren jenis ini yang mengkombinasikan antara pesantren salaf dan juga model pendidikan formal dengan mendirikan satuan pendidikan semacam SD/MI,SMP/MTs, SMA/SMK/MA bahkan sampai pada perguruan tinggi.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum pesantren salaf yang diadaptasikan dengan kurikulum pendidikan islam.
Pola Pendidikan
Pola umum Pendidikan yang ada di Pondok Pesantren sebagai berikut.
- Kuatnya Hubungan antara para santri dan Kyai
- Tradisi ketundukan dan kepatuhan seorang santri terhadap kyai
- Pola hidup sederhana (zuhud)
- Kemandirian atau indenpendensi
- Berkembangnya iklim dan tradisi tolong-menolong dan suasana persaudaraan
- Disiplin ketat
- Berani menderita untuk mencapai tujuan
- Kehidupan dengan tingkat relagiusitas yang tinggi.
Sistem Pendidikan
Sistem pengajaran di pondok pesantren terbagi menjadi dua yaitu sistem pembelajaran klasikal dan sistem pembelajaran non klaskal.
Sistem pembelajaran klasikal diadopsi dari sistem pendidikan modern yaitu santri dikelompokkan berdasarkan jenjang sesuai tingkat kemampuannya, Tingkat Madrasah Ibtida’iyah, tingkat Tsanawiyah (Mts),tingkat Aliyah (MA), tingkat I’dadiyyah (SP).
Sedangkan sistem pembelajaran non klasikal langsung dibimbing oleh kyai dengan system sorogan dan bandongan (metode dimana santri dapat menyodorkan materi yang ingin dipelajarinya sehingga mendapatkan bimbingan secara individual atau secara khusus).
Begitulah kira-kira system Pendidikan yang ada dibanyak Pondok Pesantren. Jangan jadikan system Pendidikan menjadi tolak ukur anda dalam memilih Pondok Pesantren. Banyak faktor seperti biaya, lingkungan, fasilitas yang tersedia, dan yang terpenting bagaimana system jenguk santri yang ada di Pondok Pesantren pilihan anda.
Penulis : Hadimas Kamal
Foto : Pinterest