Kendari,GPriority.co.id-Dalam siaran persnya dilaman resmi Pemkot Kendari, Minggu (1/1/2023) PJ Wali Kota Asmawa Tosepu akan memberikan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik.
“Saya berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada ASN tersebut. Karena mekanismenya dalam Undang-undang. Boleh ASN terlibat dalam politik praktis tapi silahkan mengundurkan diri, tetapi selagi belum mengundurkan diri maka tidak dibenarkan, tidak dimungkinkan untuk terlibat dalam hal-hal politik,” katanya.
Asmawa juga menyebut pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mencegahnya, diantaranya melakukan tes kompetensi bagi ASN lingkup Pemkot.
Tes kompetensi tersebut dalam rangka memetakan kemampuan individual pejabat yang saat ini menduduki jabatannya. “Apakah sudah sesuai dengan jabatan yang diduduki atau diemban atau memang kurang pas,” ungkap Asmawa.
Dalam kesempatan tersebut, Asmawa meminta bantuan terhadap rekan-rekan media untuk melapor kepada dirinya jika menemukan ASN yang terlibat dalam politik praktis ataupun ikut mendukung, mempengaruhi masyarakat untuk memilih salah satu atau beberapa calon politisi dalam pemilu serentak nantinya.
“Kalau memang ada, silakan hubungi saya secara pribadi. Tetapi harus memiliki data yang jelas punya bukti yang jelas konkret dan sampaikan ke saya. Saya tidak akan pernah memberikan toleransi untuk hal tersebut karena memang pemerintah, negara melalui ketentuan perundang-undangan sudah melarang untuk itu,” tutur Asmawa Tosepu menutup sambutannya.
Sekedar informasi, Pilkada Kendari akan digelar pada 27 November 2024. Keputusan ini diambil pada rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menghadapi Pemilu yang sebentar lagi digelar, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari pun terus bersiap dan berbenah dengan melakukan penguatan-penguatan internal yang digelar setiap Senin usai upacara bendera.
Ketua Bawaslu Kota Kendari Sahinuddin mengungkapkan bahwa penguatan internal ini penting guna terus mengupdate dan meningkatkan kapasitas personel Bawaslu dalam menghadapi Pemilu yang sebentar lagi dimulai. (Hs.Foto:Humas Kendari)