Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas A Putra | Foto: Aljazeera.com
Sydney, GPriority.co.id — Di tengah perang panas antara Palesinta dan Israel, ribuan masyarakat aksi bela Palestina turun ke jalan di Australia. Unjuk rasa ini sebagai bentuk solidartas terhadap warga Palestina yang tengah dimborbardir oleh bom Israel di Gaza.
Sekitar 15.000 orang menghadiri demonstrasi di Sydney pada Sabtu (21/10), ungkap penyelenggara Palestine Actiion Group, dilansir dari Aljazeera.com.
Ribuan warga Australia lainnya juga menghadiri aksi unjuk rasa bela Palestina di Perth, Brisbane dan Hobart. Selain itu, aksi pro-Palestina juga dijadwalkan pada Minggu besok di Melbourne dan Adelaide.
“Ini sulit, apa yang diberitakan di media Barat jelas tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ungkap Abdullah Ali, yang hadir di rapat umum Sydney.
“Apa yang saya lihat justru berbeda. Saya melihat bagian anak-anak yang dimasukkan ke dalam kantong plastik,” ungkapnya.
Sebanyak 4.137 orang tewas di Gaza sejak Israel mulai membombardir di daerah tersebut pada 7 Oktober lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza sampai Hamas lenyap di tengah ekspektasi bahwa pasukan Israel akan melancarkan invansi darat.
Unjuk rasa di Australia berlangsung dengan damai setelah mendapat persetujuan oleh polisi, lalu menyusul kontroversi mengenai acara sebelumnya yang menampilkan slogan anti Yahudi.
Panitia unjuk rasa memperingati bahwa nyanyian anti Yahudi, pembakaran bendera dan suar tidak akan ditoleransi selama acara tersebut.