Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: Istimewa
Jakarta,GPriority.co.id-Berkata kasar atau kotor tentunya pernah kita dengar dari seseorang akibat beberapa hal seperti sedang emosi atau frustrasi.
Namun, bagi sebagian orang akan merasa terganggu ketika sering mendengar kata-kata dan beranggapan jika orang tersebut terlihat bodoh kalau terus-terusan berkata jorok.
Berbeda hal, dalam sebuah penelitian yang dilakukan psikolog di dua Perguruan Tinggi Amerika menemukan, mereka yang melontarkan kata kasar justru memiliki tingkat intelijen (IQ) tinggi.
Dilansir Mirror, para ilmuwan mempelajari kemampuan beberapa orang usia 18-20 tahun untuk melakukan umpatan sebanyak-banyaknya dalam waktu 60 detik. Awalnya mereka boleh mengumpat sesuai huruf kemudian menyebutkan nama hewan atau kata biasa.
Peneliti menemukan, mereka yang memiliki kosakata lebih untuk mengumpat ternyata lebih cerdas ketimbang mereka yang menghindari kata-kata nakal. Namun, padanan kata yang mereka gunakan cenderung lebih tepat pada kondisinya.
Dalam jurnal Languange Sciences, penulis studi, Psikolog Kristin dan Timothy Jay mengatakan, asumsi umum yang sering terjadi saat mengumpat itu cenderung malas mencari kosakata yang memadai, kurang pendidikan atau tidak bisa mengendalikan diri. Nyatanya, mereka menemukan sebaliknya.
Kefasihan mereka mencari kata-kata kotor berkolerasi positif dengan POV (kemiskinan kosakata). Ini artinya, orang cerdas akan menggunakan kemampuan verbalnya untuk lebih memahami makna konten kotor dan tepat untuk diungkapkan untuk menghina sesuatu,” katanya.