Penulis : Dimas | Editor : Haris | Foto : Panorama Media
Jakarta,GPriority.co.id-Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) edisi ke-20 sukses di gelar dengan tembus 21.238 pengunjung pada penyelenggaraan 5-7 Mei 2023. Pertama dalam sejarah sejak 20 tahun terselenggara, Flei merekolasi venue yang semula direncanakan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) ke Jakarta International Expo (JIExpo Kemayoran) akibat dampak dari renovasi.
“Relokasi venue yang semula direncanakan direncanakan di Jakarta Convention Center ke JIExpo Kemayoran di Hall D2 ini tidak menghalangi FLEI untuk membawa hal-hal baru, diantaranya kami menyajikan “Ultimate Business Conference” dengan tema GRAB. RUN. GROW.,” kata President Director Panorama Media, Royanto Handaya saat Opening Ceremony pada, Jumat (5/5).
Royanto menjelaskan arti tema GRAB. RUN. GROW. GRAB bertujuan untuk melahirakan wiraswastawan atau wiraswastawati baru baik dari kalangan pensiunan, karyawan yang ingin mencari penghasilan tambahan, pekerja paruh waktu hingga ibu rumah tangga.
Lanjut Royanto, tema RUN diusung demi mondorong dan juga melengkapi perubahan atas tuntutan evolusi dari Digital for Business. Adapun tema GROW memotivasi baik dari Franchisor maupun Franchisee untuk berani berkembang bahkan hingga berekspansi ke mancanegara.
Kemudian melihat tren pertumbuhan ekonomi meningkat 5,31 persen tahun 2022, Ketua Umum dari Asosiasi Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) yaitu Tri Raharjo, SE, MM, mengatakan tentu ini berdampak positif bisnis Franchise, License dan Kemitraaan bagi para pelaku waralaba.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi nasional kembali bangkit, di tahun 2022 mencapai 5,31% tumbuh lebih baik dibandingkan tahun pertama pandemi di 2020. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, kami meyakini sektor ekonomi bisnis yang semakin adaptif terhadap perubahan yang terjadi termasuk sektor Franchise, License dan Kemitraaan yang semakin bergeliat dan kembali bertumbuh
Sementara itu hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomoi Makro dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Rulli Nuryanto, S.E, M.Si menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan jumlah 64 juta.
Dia mengungkapkan konsep waralaba ini juga bisa memberi ruang dan dukungan bagi para pelaku usaha termasuk UMKM untuk berkembang dan meningkatkan omsetnya.
“Dari informasi yang kami peroleh sudah terdapat 138 pemberi waralaba yang sudah terdaftar dengan omzet tahun 2022 lalu tercatat sekitar Rp.26,5 triliun dan menyerap sekitar 628.000 lebih tenaga kerja, jika melihat angkat tersebut konsep bisnis waralaba di Indonesia ini masih memiliki potensi untuk berkembang karena masih banyak potensi jenis produk yang bisa di waralabakan di Indonesia ini,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal tersebut, KemenkopUKM telah memfasilitasi UKM untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran waralaba, berdasarkan catatan sudah ada 36 UKM pemilik brand yang telah difasilitasi dengan omzet Rp. 11,5 Miliar dalam 4 kali penyelenggaraan.
Rulli juga berharap pameran FLEI ini dapat membuka peluang kolaborasi, bisnis dan investasi yang akan mempercepat pertumbuhan UMKM dan juga menudukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Perlu diketahui, FLEI edisi ke-20 kali ini tampil berbeda selain tak kurang menampilkan 200 brand peluang usaha dari berbagai segmen unit bisnis mulai dari waralaba, kemitraan hingga lisensi. FLEI edisi ke-20 juga menyuguhkan acara “Ultimate Business Conference” 3 hari berturut-turut demi mengedukasi para pengunjungnya, tak tanggung-tanggung lebih dari 20 speaker papan atas diundang mengisi acara Main Stage berkapasitas 250 seat ini.
Sebagai penyelenggara pertama dan satu-satunya License Event di Indonesia yang difasilitasi dengan satu paviliun khusus yaitu “LICENSING BRAND INDONESIA” besutan Panorama Media bekerja sama dengan Provaliant Group, animo kali ini memang lebih ramai.
Dari edisi sebelumnya. Para pemilik brand, pelaku usaha maupun pengunjung umum sangat antusias sehingga membuat seluruh booth di License Pavilion tak kunjung sepi walaupun pada edisi kali ini lebih di dominasi dari brand lisensi local.
Lebih lanjut pada penyelenggaraan kali ini, berlangsung secara bersamaan dan bersebelahan dengan event Indonesia Coffee Festival (ICF) dan Café Brasserie Expo (CBE) yang juga dimotori oleh Panorama Media, yang mana strategi ini berhasil membuat parkiran hall JIExpo Kemayoran dibanjiri oleh pengunjung tak pelak pada 2 hari terakhir yaitu Sabtu dan Minggu petugas parkir JIExpo dan crew organizer yang bertugas pada bagian crowd control cukup kewalahan mengatasi padatnya kendaraan yang terus menerus berdatangan, namun hal ini dapat teratasi dengan koordinasi yang baik antara kedua belah pihak.