Tenaga Pengajar Berkurang 49 Persen, Pemkab Lanny Jaya Kontrak 500 Guru

Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, merekrut 500 tenaga pengajar atau guru relawan penduduk asli Lanny Jaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya, Tan Wanimbo mengatakan kebijakan ini dilakukan karena tenaga pengajar TK atau Paud dan SD di Lanny Jaya berkurang hampir 49 persen dari guru yang ada.

“Karena regenerasi sekarang di bidang pendidikan terutama guru berkurang, karena pengangkatan sudah lama, kebanyakan ada yang pensiun dan meninggal, jadi guru yang berkurang ini hampir 49 persen dari guru yang ada,” kata Tan Wanimbo saat dihubungi Gpriority, Rabu (28/04/21).

Bahkan Ia juga menambahkan ada beberapa sekolah dengan jumlah guru yang hanya empat, tiga, dan bahkan satu orang.

Tan Wanimbo mengatakan program ini sesuai dengan instruksi Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom yang menginginkan tidak ada sarjana di Lanny Jaya yang menganggur. Sehingga selain membantu pendidikan di Lanny Jaya, juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi anak asli daerah untuk bekerja.

“Kami berterima kasih kepada bupati lanny jaya dan wakil bupati karena dengan adanya kebijakan ini kami tertolong di bidang pendidikan, dan hampir semua anak Lanny Jaya tidak ada pengangguran,” ucapnya.

Para guru relawan yang merupakan sarjana tersebut dikontrak setelah melakukan seleksi secara ketat, dan akan ditempatkan di 69 SD dan 154 TK atau Paud yang ada di wilayah setempat. 500 guru yang direkrut tersebut berasal dari 39 distrik, 353 kampung, dan satu kelurahan yang ada di Lanny Jaya.

Ia menambahkan akan melakukan pelatihan kepada guru kontrak yang telah diterima, pasalnya tidak semua guru yang dikontrak berlatar belakang memiliki ilmu keguruan sehingga perlu diberikan pelatihan.

“Nanti kita akan bekerja sama dengan teman-teman di Universitas Cendrawasi atau dengan yayasan Nusantara Sejati, melatih mereka untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah masing-masing. Karena dari sarjana pendidikan keguruan ada 60 orang selebihnya itu dari sarjana umum,” ujarnya.

Dengan adanya guru relawan ini Tab Wanimbo berharap anak-anak Lanny Jaya yang berada di usia sekolah mendapatkan pengajaran yang layak dan tidak tertinggal dengan anak-anak yang tinggal di kota.

Pihaknya juga berharap agar para guru relawan tersebut mampu dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi mencerdaskan generasi penerus Lanny Jaya.

“Mereka harus berdiri diatas kakinya sendiri dan kami berharap mereka harus mampu dan mereka harus ada di daerah mereka dan mandiri. Itu bisa menjadi contoh bahwa orang Lanny Jaya itu mampu,” tutupnya.(Dwi)