Kaltara,Gpriority-Meskipun berusia muda, Kalimantan Utara (Kaltara) seperti diutarakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau Panen meninjau kegiatan panen cempe kambing boer usia 4 bulan (cempe) di Bulungan Mandiri Farm, Kalimantan Utara, Sabtu (11/9/2021) memiliki potensi dan peluang cukup besar untuk memproduksi cempe sehingga dapat memenuhi pasar ekspor ke negara-negara Asia.
Lebih lanjut dikatakan Mentan Syahrul, Kaltara memiliki lahan yang sangat subur, sehingga perkebunan dan peternakan bisa dintegrasikan secara bersamaan.” Karena itu tolong disusun Pak Gubernur, Pak Bupati, Kepala Dinas dan seluruh Dirjen agar konsep integrasi ini bisa dikembangkan secara baik,” katanya.
Di samping itu, Mentan berharap petani dan para pelaku usaha lainya mampu menyerap anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang kini memiliki nilai 70 triliun. Uang sebanyak itu bisa dimanfaatkan dan di akses untuk permodalan wirausaha.
“Program KUR adalah bentuk kehadiran negara terhadap kesejahteraan petani. Program ini menjadi atensi Presiden agar betul-betul bisa dimanfaatkan menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang menyampaikan terimakasih atas kunjungan Mentan Syahrul ke wilayah kerjanya. Menurut Zainal Kaltara sebagai Provinsi penyangga memiliki potensi besar terhadap sektor pertanian dan peternakan Indonesia.
“Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran langsung Pak Menteri beserta rombongan yang sudah lama sekali kami nantikan. Pak Menteri yang saya hormati perlu kami sampaikan bahwa wilayah kami memiliki peluang dan potensi yang luar biasa, utamanya pada subsektor peternakan,” tutupnya.(Hs.Foto.Humas Kementan)