Keramik Granit Tile sudah banyak digunakan sebagai bahan penutup lantai untuk rumah tinggal maupun bangunan komersial diperkotaan. Berbagai varian motif dan ukuran telah beredar dipasaran baik itu dari produk lokal maupun impor. Beberapa merek dari produsen dalam negeri yang banyak dipasarkan seperti Roman, Granito, Esenzza, dan Niro granit bisa menjadi pilihan bila ingin menggunakan keramik granit tile sabagai bahan pelapis lantai. Simak ulasan kami selengkapnya sebelum anda memilih dan membeli keramik granit tile untuk lantai rumah anda.
5 motif keramik granit tile yang banyak digunakan :
1. Motif Marmer
Pengunaan lantai keramik granit tile dengan motif marmer menghadirkan nuansa yang elegan pada hunian anda. Paduan alur marmer memperkuat elemen interior lainnya sehingga tampilan rumah anda menjadi semakin mempesona. Walau merupakan hasil pabrikasi keramik granit tile dengan motif marmer tidaklah kalah memukau dibandingkan dengan penggunaan marmer alami. Selain varian motif marmer yang sangat variatif, keramik granit tile juga mempunyai ketahanan dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan marmer alami. Untuk aplikasi pada rumah tinggal seperti ruang tamu, ruang kelaurga ataupun ruang tidur pemakaiannya keramik granit tile biasanya menggunakan ukuran 60×60 dan 80×80, bergantung kepada luasan dari ruangan yang ada.
2. Motif Kayu
Beberapa konsep desain sudah mengadopsi penggunaan material alami untuk menghadirkan nuansa alami yang lebih kental. Kayu sebagai salah satu bahan alam seakan menjadi primadona untuk dijadikan motif dari berbagai macam bahan interior yang ada. Begitu pula dengan keramik granit tile, beberapa varian motif kayu sudah banyak diaplikasi dengan berbagai jenis permukaan dari mulai yang kilap hingga yang bertekstur kasar. Untuk ukuran keramik granit tile dengan motif kayu biasanya lebih banyak menyerupai bilah kayu yang berbentuk panjang seperti 15×60, 30×60 dan15x90. Warna-warna motif kayu dari keramik granit tile juga sangat bervariasi dari mulai yang berwarna terang hingga gelap dengan mengadopsi dari berbagai jenis kayu alami seperti kayu jati, mahogani, pinus, dan lainnya.
Penggunaan motif kayu juga tidak dibatasi pada fungsi ruang tertentu, walau pada kebanyakan desain interior banyak diaplikasikan pada area semi publik yang membutuhkan nuansa alami yang menenangkan.
3. Motif Travertine
Varian motif travertine juga banyak diminati, seperti halnya pada motif marmer alur motif dari batu travertine juga memberikan kesan kemewahan bagi rumah yang menggunakannya. Dengan ukuran yang lebih memanjang 60×120, guratan motif travetine seakan mengalir dari satu keramik ke keramik lainnya sehingga memberikan kesan luas pada ruangan yang ada.
Warna motif travertine cenderung lebih soft dengan pilihan nuansa warna krem dan abu sehingga dapat lebih mudah dipadu padankan dengan elemen interior lainnya. Motif travertine walau identik dengan motif marmer, penggunaannya tidak hanya pada desain interior klasik. Desain-desain kontemporer maupun modern juga cocok bila diaplikasikan menggunakan keramik granit tile dengan motif ini. Paduan warna travertine yang cerah dengan desain furnitur yang simpel dan bernuansa warna putih menjadikan ruangan dapur menjadi lebih modern dan kekinian.
4. Motif Granit (Salt n Paper)
Mungkin Sebagian dari kita lebih banyak mengingat motif granit sebagai bahan pelapis meja dapur. Granit alam memang banyak digunakan untuk keperluan tersebut tetapi dengan kemajuan teknologi pabrikasi keramik granit tile, motif granit telah berubah wujud menjadi bahan pelapis lantai yang banyak diminati. Kesan klasik dan minimalis bisa didapatkan dengan paduan warna yang natural dengan kombinasi furnitur dan elemen interior lainnya. Penggunaan motif granit tidak hanya sebatas pada ruang tamu atau ruang keluarga saja, aplikasi pada kamar mandi dan dindingnya juga dimungkinkan dengan kombinasi motif dan tektur yang diselaraskan dengan penggunaan bahan sanitair lainnya.
5. Motif Semen
Desain rumah kekinian mulai digemari terutama disegmen usia yang lebih muda. Konsep desain industrial banyak mempengaruhi aplikasi penggunaan material yang sangat berbeda dengan desain-desain yang sudah ada sebelumnya. Penggunaan warna bahan dasar yang lebih gelap, jenis permukaan yang tidak kilap atau matt dan kombinasi pemakaian bahan metal menjadi ciri yang khas pada desain industrial. Keramik granit tile juga berinovasi, motif-motif semen juga banyak diproduksi seiring banyaknya permintaan dari pelanggan. Bukan hanya sebatas warna abu seperti semen, warna-warna krem, putih hingga ke warna abu yang gelap menjadi pilihan yang banyak diminati. Jauh dari kesan kilap yang gemerlap, motif semen dijadikan pilihan dikarenakan menetralkan pandangan dari efek bias pantul sehingga kesan natural dan Kembali ke alam terasa lebih kuat. (red)