
Kebumen-Gpriority, Terkait data 2019 jumlah anak Berkebutuhan Khusus berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kebumen ada sekitar 11.043 orang di 26 kecamatan. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan “Jumlah ini bukanlah jumlah yang sedikit, ini cukup banyak dan layaknya gunung es, memiliki kecenderungan yang akan meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Bupati dalam sambutannya pada acara penganugerahan Ayah Bunda Gendre kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama istri Ketua Tim Penggerak PKK Iin Windarti dan penobatan Bunda Penyayang Disabilitas untuk Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih oleh perwakilan BKKBN Jawa Tengah di Pendopo Kabumian, Selasa (8/3/2022).
Penganugerahan inipun dihadiri para anak-anak penyandang disabilitas. Bupati telah menyetujui untuk pemberian bantuan kepada mereka. Masing-masing mendapat bantuan Rp1,5 juta rupiah. “Mungkin itu belum belum ada artinya dengan semangat dan pendampingan yang dilakukan oleh orang tua. Tapi yakinlah pemerintah akan terus memberikan kepedulian kepada anak-anak berkebutuhan khusus,” ucapnya.
Menurut Bupati, potensi kekerasan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus bisa dipicu karena kurangnya pemahaman masyarakat dalam menangani mereka, berbeda dibanding anak pada umumnya. Di satu sisi, sulit untuk melakukan pengusutan kekerasan pada kasus yang melibatkan ABK ini. “Oleh karena itu, langkah yang paling tepat adalah menghindari kekerasan dengan cara menyadarkan pendamping tentang hak anak, baik dalam mendapat perlakuan terbaik, bersosialisasi, mengakses pendidikan, dan mengembangkan bakatnya,” ucapnya. (noz.foto.dok.prokopim)