Communication Trash Hero Digagas Mahasiswa Unsika untuk Membersihkan Sampah Pantai Tanjung Pakis

Karawang,GPriority.co.id-Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggagas acara “Communication Trash Hero” dengan slogan clean for the 1, clean for the change yang bertujuan untuk membersihkan sampah yang ada di sepanjang pesisir Pantai Tanjung Pakis, Karawang. Acara “Communication Trash Hero” ini diselenggarakan pada hari Senin, 9 Mei 2022 dari pukul 13.00 hingga selesai.


“Acara Communication Trash Hero ini dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa yang awalnya memang bertujuan untuk memenuhi tugas Ulangan Akhir Semester mata kuliah Manajemen Public Relation. Tetapi, di samping itu, kami juga mempunyai niat untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat membantu warga dimana di Pantai Tanjung Pakis ini yang kita ketahui itu memang banyak sampah dan kami ingin membuat Pantai Tanjung Pakis ini dapat menjadi destinasi liburan yang cocok bagi pengunjung jadi mereka bisa menikmati keindahan pantai. Selain itu juga, kami ingin membantu warga dimana Pantai Tanjung Pakis ini juga merupakan salah satu mata pencaharian warga di sekitar sini gitu” Tutur Vina Alika, Ketua Pelaksana Communication Trash Hero.

Momen libur lebaran digunakan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga ke tempat- tempat wisata, salah satunya Pantai Tanjung Pakis, Karawang. Namun, dengan banyaknya pengunjung yang datang ke sana, banyak sekali sampah yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai.

“Kalau lagi rame begini, banyak sampah biasanya nya kita kumpulin sendiri terus kita taruh di depan nanti ada yang ambil” tutur Yanti pedagang minuman Pantai Tanjung Pakis.

Melalui fakta yang ada di lapangan, adanya acara ini selain untuk membersihkan pantai juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar pantai.

Communication Trash Hero ini memiliki volunteers kurang lebih 14 orang yang berasal dari mahasiswa Unsika maupun luar Unsika. Mereka yang mengikuti acara ini menganggap bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Pantai Tanjung Pakis sendiri sebenarnya memiliki pengelola untuk mengelola sampah yang ada dengan memberlakukan iuran kebersihan kepada pedagang yang berada di sana.

“Kalau rame diangkut setiap hari, tapi kalo sepi diangkut seminggu sekali setiap hari Jumat ada yang ngelola sampahnya, ada iuran kebersihan 5.000” kata Yanti.

Meskipun sudah ada pengelola sampah di Pantai Tanjung Pakis, namun jika menilik ke lapangan, masih sangat banyak sampah yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Hal ini menyadarkan kita bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pengelola maupun pedangang saja.

Panitia dan volunteers berharap masyarakat lebih peduli akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai, apalagi kita sudah menikmati keindahan alamnya jangan sampai karna keegoisan kita alam menjadi rusak dan tidak bisa lagi dinikmati keindahannya.(Kir)