Dari Gedung Tertinggi di Jaktim, Menara Saidah kini jadi Bangunan Terbengkalai

Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris

Jakarta, GPriority.co.id-Tahun 1995, Kontraktor ternama PT. Hutama Karya membangun gedung tinggi pertama di Jakarta Timur.

Gedung yang diberi nama Menara Saidah dibangun atas permintaan dari anak kelima keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim, dan kemudian berpindah tangan ke anak bungsunya, Fahmi Darmawansyah.

Memiliki 24 lantai dengan 2 basement dan 2 semi basement, Menara Saidah yang terletak di Jalan MT. Haryono memiliki desain dengan patung-patung bernuansa Romawi diimpor dari Italia. Desain interiornya menggunakan sentuhan Las Vegas dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya khas Eropa.

Namun sayangnya kejayaan gedung yang memakan biaya Rp. 100 juta hanya bertahan 6 tahun penyebabnya adalah bangunan miring yang membuat penyewa tidak mau memperpanjang sewa.

Akibatnya Menara Saidah kini menjadi bangunan kosong, terbengkalai, dinding usang dan kaca-kaca pecah sehingga membuatnya menjadi gedung menakutkan dengan dibumbui cerita menyeramkan. Meskipun hal tersebut dibantah oleh penjaga gedung tersebut.