Dukung Kutim Kabupaten Literasi, Perpusnas Siap Gelontorkan Rp. 10 M

Jakarta,GPriority.co.id-Dalam rangka mewujudkan Kutai Timur sebagai Kabupaten Literasi, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) siap menggelontorkan uang sebesar Rp. 10 Miliar Rupiah.

Menurut Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Dr. Adin Bondar, M.Si, yang ditemui usai audiensi dengan Pemkab Kutai Timur pada Kamis (8/12/2022) di Gedung Perpusnas Salemba, Jakarta, dana tersebut dipersiapkan oleh Perpusnas untuk pembangunan gedung perpustakaan di kabupaten/daerah.

“Jika Pemda Kutim serius, kirimkan DID dan pengusulannya atas persetujuan Bupati. Lampirkan juga luas lahan yang akan dibangun disertai dengan sertifikat. Untuk luas, Perpusnas memiliki syarat khusus paling sedikit 3.000 meter. Jika sudah terpenuhi maka dilakukan koordinasi dengan Bappenas,” ucap Adin Bondar.

Menanggapi ucapan Adin Bondar, Asisten 3 Setkab Kutim Bidang Administrasi Umum Dr. Jamiatulkhair Daik, M.Si mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan ini dengan Bupati Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. “Kami merasa senang disambut secara hangat dan membawa hasil mendapat dana Rp. 10 Miliar di tahun 2024 melalui Dana Alokasi Khusus dari Perpusnas untuk pembangunan Gedung Perpustakaan. Mengenai pengajuannya, harus secepatnya mengingat waktu yang diberikan sangat sempit hingga akhir tahun 2022,” jelas Jamiatulkhair.

Untuk itu, tutur Jamiatulkhair Daik, langkah pertama yang diambil mempercepat legalitas tanah (sertifikat). “Untuk itu saya akan memanggil OPD terkait untuk melakukan diskusi mengenai diterbitkannya sertifikat, kalau memang prosedurnya sulit maka langkah selanjutnya menggunakan dana perpus, dana dari kantor bupati atau dari BPKAD untuk mempercepat sertifikat lahan yang sudah disiapkan. Kalau sudah menjadi sertifikat maka pemerintah pusat siap membantu,” kata Jamiatulkhair.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur Dr. Ayub, SE., M.Si mengatakan untuk luas lahan yang disiapkan sebesar 2 hektar dan terletak di Kantor Pemerintah Kutai Timur di Bukit Pelangi.

“Kenapa dibangun disana, karena mobilitas masyarakat banyak disana,” kata Ayub.

Ayub yakin hadirnya Gedung Perpustakaan disana bisa menambah minat baca masyarakat sesuai dengan keinginan Bupati Ardiansyah dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.(Hs.Foto.Hs)