Dukung Pembentukan BRIDA, Komisi 1 Lakukan Kunjungan ke BRIN

Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris

Jakarta, GPriority.co.id- Dalam rangka pembentukan BRIDA (Badan Riset Inovasi Daerah) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang nantinya apakah berdiri sendiri atau digabung dengan Bappeda , Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang diwakili Norhayati Andris bersama Ka BKD Provinsi Kaltara Firmananur melakukan audiensi ke BRIN, Kamis Siang (11/5).

Dijelaskan oleh Anita selaku perwakilan dari BRIN, BRIDA disarankan untuk mandiri. ” Kalau mandiri secara kewenangan akan lebih fokus dalam melakukan riset dan inovasi. Dan urusan riset dan inovasi bukan urusan Bappeda saja melainkan terkait dengan perangkat lainnya dan juga mitra seperti perguruan tinggi,” ucap Anita.

Namun BRIN seperti dijelaskan Anita mengatakan bahwa keputusan tetap ada di Kaltara apakah akan digabung dengan Bappeda atau berdiri sendiri yang jelas ada plus dan minusnya.

Terkait dengan kekhawatiran Bappeda akan turun gradenya, BRIN setuju dengan pernyataan anggota DPRD Kaltara Norhayati Andris untuk mencari bidang lainnya untuk mengisi kekosongan.

Mengenai tipe dan perampingan, BRIDA memiliki struktur yang sangat ramping karena hanya didalamnya diisi oleh Kepala, Sekretaris dan Kasubag Umum Kepegawaian.

“Jadi gak perlu khawatir karena bisa dialokasikan. Mengenai tugasnya lebih kepada penelitian umum karena riset kebijakan dan tidak menguras banyak anggaran. Namun bisa menjadi rekomendasi kebijakan supaya pada saat kepala daerah memerlukan sebuah kebijakan bisa menggunakan hasil kajian dari brida,” jelasnya.

Norhayati Andris setuju dengan usulan BRIN dan mendukung BRIDA berdiri sendiri. “Saya senang ada surat ke Pemprov untuk pembentukan BRIDA. Mengenai anggaran ada persiapan untuk 2024,” tegas Norhayati Andris.