Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas A Putra | Foto: Aljazeera.com
Gaza, G]riority.co.id — Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, Selasa (17/10).
Dalam rekaman peristiwa tersebut menunjukkan, adanya mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit.
Dilansir dari laman Anodolu (aa.com.tr), rumah sakit yang dibombardir tersebut ada ribuan warga Palestina yang berada di sekitar rumah sakit.
Israel bantah lakukan serangan, dan menuduh Hamas
Dalam laporan yang dilansir dari nbcnews.com, serangan tersebut dibantah oleh Israel bahwa mereka tidak melakukannya.
Justru, kejadian di rumah sakit tersebut disebabkan oleh Hamas. Pejabat Israel berulang kali membantah dan mengatakan bahwa serangan roket militan tersebut salah sasaran.
Disisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia sangat marah dan sedih atas tragedi yang terjadi di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras Dalam cuitan yang diunggah di X (dahulu Twitter), Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap RS Al Ahli Al Arabi di Gaza yang telah menewaskan ratusan warga sipil.
“Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasiona,” kutip cuit tersebut.
Dalam keterangannya, Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka.