Progres pembangunan Jakarta International Stadium (“JIS”) pada minggu ke-126 mencapai 95,88%, sedikit lagi menuju pembangunan yang sempurna. Pengerjaan pembangunan tersebut dinilai telah melebihi target dari target awal sebesar 93,98 % atau mengalami deviasi positif sebesar kurang lebih 2 %. Hal ini merupakan kerja yang luar biasa, mengingat pembangunan berlangsung di tengah tantangan yang tidak mudah, mulai dari cuaca yang tidak menentu hingga adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan hingga hari ini.
Karena itu, Jakpro mengapresiasi seluruh stakeholders yang terlibat dalam pembangunan ini, terutama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus menerus memberikan arahan dan membantu dalam kebijakan-kebijakan untuk mempercepat pembangunan bersejarah ini.
“Berbagai tantangan saat pembangunan StadionKita selalu menjadi hal menarik untuk diceritakan. Namun, seperti dukungan dari warga Jakarta, tantangan yang ada menjadi salah satu semangat Jakpro menyelesaikan pembangunan stadion,” ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (“Jakpro”), Nadia Diposanjoyo.
Sementara, saat ini sedang dilakukan pemasangan atap membran ETFE, atap buka tutup dan sky view deck, dan pekerjaan area lapangan utama. Kemudian, dilakukan pemasangan precast tribun, kursi tribun reguler, pekerjaan lighting dan prosound lapangan utama.
Dalam pengerjaan lain, saat ini juga sedang dilakukan penyempurnaan area concourse seperti railling, grandstair, tempat wudhu, turnstile. Kemudian juga, sedang ada penyempurnaan pekerjaan arsitektur mulai dari dinding, tangga, lantai, plafond, cat serta MEP area di bawah tribun stadion. Ramp Barat dan landscape Taman BMW beserta Ramp Timur sedang disempurnakan.
Sejauh ini, Jakpro sudah berhasil memasang 1.080 unit panel surya di stadion berstandar FIFA tersebut.
Tujuan pemasangan panel surya tersebut adalah sebagai upaya penghematan dan efisiensi dengan menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Panel surya memanfaatkan cahaya matahari dengan menyerap sinarnya, lalu menghasilkan energi listrik. Konsep ini sejalan dengan konsep green building.
“Panel surya mampu menghemat sekitar 5 persen kebutuhan listrik untuk stadion utama. Penggunaan panel surya ini sejalan dengan konsep pembangunan JIS yakni Green Building,” ungkap Nadia.
Ada juga penggunaan lampu LED di ruangan dan taman sekitar kawasan stadion dengan alasan lebih hemat energi. Sedangkan di lapangan, nantinya akan memakai sport lighting khusus guna menunjang broadcasting penyiaran yang sesuai dengan standar FIFA. Jakpro juga telah berhasil memasang atap retractable roof, rumput, fasilitas lapangan latih, dan sarana lainnya.(#)